Network
PR DEPOK - Saat menerima daging kurban di Hari Idul Adha, Anda bingung untuk membersihkannya karena daging tidak boleh dicuci.
Sebenarnya larangan tersebut, bukan larangan permanen atau mutlak, larangan tersebut adalah agar kualitas dagingnya tidak menurun dan tidak kaku saat mau dimasak.
Untuk mengolah daging kurban tidak boleh asal mengolah, daging harus bisa diolah dan dibersihkan dengan cara yang tepat agar aman untuk dikonsumsi tubuh.
Seperti yang kita tahu, selalu ada penyakit yang menyerang hewan kurban, dengan begitu Anda harus membersihkannya dengan benar.
Baca Juga: Tolak Al-Hilal, Massimiliano Allegri Tegaskan Ingin Bertahan di Juventus
Dirangkum PikiranRakyat-Depok.com, berikut adalah cara membersihkan daging kurban tanpa mencucinya dengan air:
1. Merebus
Merebus daging kurban selama 30 menit adalah pilihan yang tepat untuk mengolah daging yang tidak boleh dicuci.
Selain, menjadi bersih juga daging akan menjadi lebih empuk untuk dimasak ulang menjadi menu pilihan.
Baca Juga: 35 Kata Ajaib Ini Membuka Pintu Hati Seorang Pria, Ucapkan Salah Satunya
2. Pakai Tisu
Daging kurban juga bisa dibersihkan dengan tisu agar kering dari basahnya darah atau membersihkan kotoran lainnya.
Membersihkan dengan tisu juga bisa membuat daging tetap segar, setelah bersih daging bisa dimasukan ke dalam kulkas agar tahan lama.
3. Daun pepaya
Baca Juga: Auto Nambah! Cicip Daftar 8 Tempat Bakso di Kuningan, Pedas dan Enak
Membersihkan daging menggunakan daun pepaya juga salah satu cara yang tepat, daging bisa dibungkus dengan daun pepaya selama 15 menit maka bau amis akan hilang.
Memakai daun pepaya juga bisa membantu daging menjadi lebih empuk tanpa harus merebusnya.
4. Diolah
Daging kurban lebih bagus lagi jika langsung diolah menjadi menu pilihan, daging bisa langsung direbus dan diolah menjadi menu andalan di rumah.
Baca Juga: Berhati Baik, Penjual Donat ini Dapat Uang 500 Dollar US
Daging yang langsung diolah sangat bagus untuk tubuh, karena mengandung banyak nutrisi bagi tubuh.
Itulah beberapa cara membersihkan daging kurban tanpa mencucinya pakai air, sehingga kandungan baik dalam dagingnya tidak hilang.**
