Network
PR DEPOK - Berikut informasi terkait cara menyimpan daging kurban di kulkas dan tanpa kulkas agar tetap segar, tidak busuk, dan aman dikonsumsi.
Sebelum memahami bagaimana cara menyimpan daging kurban dan mencegahnya dari pembusukan, ketahui terlebih dahulu beberapa hal mendasar tentang pengawetan daging dan mengapa daging dapat membusuk jika tidak diawetkan dengan benar.
Daging dapat rusak atau membusuk karena banyak faktor, tetapi yang paling umum adalah mikroorganisme, seperti jamur dan bakteri lainnya.
Baca Juga: Ditemukan Mayat Terbungkus Karpet di Bawah Tol Ngawi, Identitas Korban Masih Belum Diketahui
Mikroorganisme yang ada dalam daging menyebabkan protein dan lemak terurai, merusak daging, atau berkembang biak dan mencapai tingkat yang tidak aman atau tidak enak untuk dikonsumsi.
Bakteri yang hidup di dalam daging hewan ketika masih hidup atau yang menemukan tempat tinggal baru setelah hewan disembelih dapat merusak daging untuk dikonsumsi.
Jamur menyukai tempat yang lembab dan hangat, dengan banyak sumber makanan dan daging merupakan rumah yang baik bagi koloni jamur.
Baca Juga: PKH Tahap 3 Juli 2023 Cair Rp750.000 untuk Kategori Ini, Cek Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id
Jamur dapat merusak daging dengan cara menyebar ke seluruh permukaan dalam bentuk bercak-bercak samar atau berwarna-warni, yang mengubah rasa dan tekstur daging dengan cara yang menurut sebagian besar orang tidak enak dan dianggap busuk.
