Pemicu Emosional Umum yang Dirasakan Orang dalam Hubungan

- 12 Juli 2023, 07:22 WIB
Ini beberapa pemicu emosional umum yang dirasakan orang dalam hubungan.
Ini beberapa pemicu emosional umum yang dirasakan orang dalam hubungan. /Pixabay/Javaistan

PR DEPOK - Dari berpura-pura hingga merasa tidak didengar, berikut adalah beberapa pemicu emosi yang umum terjadi dalam suatu hubungan.

Dalam suatu hubungan, setiap orang memiliki pemicunya sendiri. Baik itu situasi masa lalu atau beberapa kata, atau ingatan, pemicunya dapat menimbulkan luka jangka panjang dan menimbulkan konflik, bahkan perpisahan dalam suatu hubungan.

Menjelaskan hal ini, Terapis Divya Robin menulis, "Pemicu terjadi karena suatu alasan. Kita mengalami pemicu emosional ketika situasi atau pengalaman mengingatkan kita pada masa lalu (sering kali menyakitkan). Ini bisa dalam bentuk apa pun."

Menjelaskan tentang bagaimana mengatur emosi kita ketika kita merasakan pemicunya, Divya lebih lanjut menambahkan, "Apa pun itu, pemicu kita memberi kita wawasan tentang di mana kita bisa menyembuhkan. Itu adalah salah satu cara terbesar untuk menggunakan pemicu kita. Alih-alih menghindarinya , ingin tahu tentang mereka."

Baca Juga: Top! Ini 6 Lokasi Tempat Makan Nasi Goreng Terenak di Jepara, Jawa Tengah

Berikut adalah beberapa pemicu emosional umum yang dirasakan orang dalam hubungan mereka:

Merasa tidak didengar

Tidak merasa dilihat atau didengar merupakan pemicu utama dalam suatu hubungan. Penting untuk mengalokasikan waktu satu sama lain dan menjadi pendengar yang baik. Terkadang melakukan hal-hal biasa bersama dalam suatu hubungan membantu menghubungkan orang-orang dengan lebih baik.

Merasa terlalu banyak

Baca Juga: Rekomendasi 4 Kafe di Depok, Jawa Barat yang Pas untuk Kerja dan Nongkrong Bareng Teman

Terkadang kita merasa bahwa kita sedikit untuk orang lain. Dalam kasus seperti itu, kita perlu kembali ke situasi di mana kita pertama kali mendengarnya tentang kita – ini akan membantu kita menumbuhkan lebih banyak welas asih terhadap diri kita sendiri.

Mitra merasa tidak tersedia

Ketika kita terus-menerus merasa bahwa orang lain tidak pernah ada untuk kita, kita merasa ditinggalkan. Saat itulah kita dipicu.

Batas tidak dihormati

Baca Juga: Cara Cek BLT Ibu Hamil Juli 2023 di Link cekbansos.kemensos.go.id Pakai KTP Lewat HP, Apa Sudah Cair?

Ketika kita merasa bahwa batasan kita tidak dihormati, kita harus bercakap-cakap dan mencoba membuat orang tersebut memahami betapa pentingnya batasan tersebut bagi kita.

Merasa dikecualikan

Ketika kita merasa bahwa kita selalu tersisih, kita harus ingat bahwa harga diri kita tidak bergantung pada hal itu.

Kesendirian

Baca Juga: Referensi 5 Tempat Makan Soto di Jepara, Jawa Tengah, Dijamin Segar dan Lezat!

Saat kita merasa kesepian, kita harus menoleh ke diri kita sendiri dan mencoba memahami apakah kita dapat memenuhi kebutuhan dalam hubungan, dan oleh diri kita sendiri.

Merasa kita tidak bisa berbicara

Ketika kita merasa tertekan dan kita tidak memiliki suara, itu bisa menjadi pemicu utama.

Berpura-pura

Saat kita berpura-pura lama bahwa kita baik-baik saja, padahal sebenarnya tidak, itu bisa menjadi pemicu konflik dalam suatu hubungan. ***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x