Network
PR DEPOK - Diketahui bahwa Malam 1 Suro atau 1 Muharram jatuh pada hari ini Selasa, 18 Juli 2023, yakni setelah terbenamnya matahari hingga maghrib.
Semua umat muslim diharapkan untuk melakukan amalan-amalan pada bulan muharram ini, karena di dalamnya terdapat keistimewaan yang luar biasa, yakni dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu.
Seperti yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW, bahwa beliau menganjurkan untuk melakukan puasa Asyura sebagai salah satu amalan di bulan Muharram.
"Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang berpuasa pada hari Arafah, maka menjadi pelebur dosa dua Tahun. Dan orang yang berpuasa sehari di bulan Muharram, maka baginya hilang puasa satu bulan karena pahalanya seperti 30 hari berpuasa," (H.R At Thabrani dalam Al Mu'jamush shagir)
Dilansir dari PikiranRakyat-Depok.com dari NU Online, para ulama telah mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak di bulan Muharram, diantaranya melakukan shalat, menyambung silaturahim, bersedekah, membersihkan diri, memakai celak mata, berziarah, memotong kuku, menyantuni anak yatim, membaca surat al ikhlas 1000 kali, dan berpuasa.
Keutamaan berpuasa di bulan Muharram seperti disebutkan dalam hadits
"Puasa yang paling utama setelah Puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharram. Sementara itu shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat Malam" (H.R Muslim)
Arti Puasa Tasu'a, Asyura, dan Ayyamul Bidh
Baca Juga: Login pip.kemdikbud.go.id 2023 di Sini dan Dapat Bantuan Sekolah Rp1 Juta
Adapun amalan berpuasa pada bulan Muharram tidak hanya berpuasa pada 1 Muharram saja, melainkan bisa berpuasa pada tanggal 9 Muharram, yaitu Puasa Tasu'a, puasa tanggal 10 Muharram disebut Puasa Asyura, dan berpuasa pada tanggal 13, 14, 15 Muharram disebut Puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Tasu'a 9 Muharram 1445 H bertepatan dengan tanggal 27 Juli 2023
Puasa Asyura 10 Muharram 1445 H bertepatan dengan tanggal 28 Juli 2023
Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 H bertepatan dengan tanggal 31 Juli - 2 Agustus 2023
Berpuasa pada bulan Muharram juga dijelaskan oleh Ali Bin Abi Thalib, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Apabila engkau ingin berpuasa setelah Ramadhan, maka puasalah di bulan Muharram. Sesungguhnya bulan itu adalah bulan Allah, dan pada saat itu pula terdapat satu hari, dimana ketika suatu kaum bertaubat, Allah juga akan menerima taubat kaum yang lain" (HR.Tirmidzi).
Demikian, penjelasan tentang keutamaan berpuasa di bulan muharram, dan arti Puasa Tasu'a, Arafah dan Ayyamul Bidh yang dirangkum oleh PikiranRakyat-Depok.com, semoga bermanfaat.***
