Network
PR DEPOK - Viral Gastroenteritis belum lama ini jadi sorotan. Dimana viral Gastroenteritis dikenal sebagai infeksi usus.
Infeksi ini memiliki beragam gejala seperti diare berair, terkedang demam, kram perut, hingga mual atau muntah.
Dijelaskan jika penularan paling umum viral Gastroenteritis atau disebut juga flu perut yaitu melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau dengan memakan makanan atau air yang terkontaminasi.
Dilansir dari Myoclinic, seseorang dengan kekebalan tubuh yang baik bisa sembuh tanpa komplikasi. Namun dalam beberapa kategori seperti bayi atau orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah, viral Gastroenteritis bisa berakibat fatal.
Tidak ada pengobatan yang efektif untuk viral Gastroenteritis, jadi pencegahan sangat penting. Dengan cara menghindari makanan dan air yang berpotensi terkontaminasi dan cuci tangan secara menyeluruh dan sering.
Meski Gastroenteritis sering disebut sebagai flu perut, namun tidak sama dengan influenza . Flu (Influenza) hanya memengaruhi sistem pernafasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Baca Juga: Rasa Enak Rating Bagus! Inilah 6 Ayam Goreng Pilihan di Lembang
Sebaliknya, Gastroenteritis menyerang usus, menyebabkan tanda dan gejala seperti:
- Mual, muntah atau keduanya
- Diare encer yang biasanya tidak berdarah. Jika diare berdarah, berarti mengalami infeksi lain yang lebih serius
Baca Juga: 4 Seblak dengan Rasa yang Mantap di Kudus, Cobain Yuk!
- Nyeri otot atau sakit kepala sesekali
Demam ringan
- Kram dan nyeri perut
Bergantung pada penyebabnya, gejala viral Gastroenteritis dapat muncul dalam 1 hingga 3 hari setelah infeksi dan berkisar dari ringan hingga berat. Gejala biasanya hanya berlangsung satu atau dua hari, tetapi terkadang bisa bertahan hingga 14 hari.
Baca Juga: Pilihan 4 Tempat Wisata Air Bojongsari, Depok, Cocok untuk Healing Bersama Keluarga
Karena gejalanya mirip, diare akibat virus dapat dengan mudah dikacaukan dengan diare yang disebabkan oleh bakteri seperti Clostridioides difficile, Salmonella dan Escherichia coli, atau parasit seperti Giardia.
Lambung, usus kecil, dan usus besar (kolon) adalah bagian dari saluran pencernaan yang memproses makanan yang makan. Gastroenteritis virus adalah peradangan pada organ-organ ini yang disebabkan oleh virus.
Gastroenteritis yang disebabkan oleh virus kemungkinan besar disebabkan oleh makan makanan atau air yang terkontaminasi.
Baca Juga: Tengah Berada di Kalimantan Utara, Kunjungi 5 Rekomendasi Bakso di Tanjung Selor Berikut Ini
Itu juga bisa terjadi jika kita berbagi piring, handuk, atau makanan dengan seseorang yang memiliki salah satu virus penyebab penyakit tersebut. Banyak virus dapat menyebabkan Gastroenteritis, termasuk:
- Norovirus: Baik anak-anak maupun orang dewasa terkena norovirus, yang merupakan penyebab utama penyakit bawaan makanan di seluruh dunia. Infeksi norovirus dapat menyebar melalui keluarga dan komunitas. Sangat mungkin menyebar di antara orang-orang di ruang tertutup.
Dalam kebanyakan kasus, virus menyebar di antara orang-orang yang berhubungan dekat atau berbagi makanan. Virus juga dapat ditularkan dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi norovirus dan kemudian menyentuh mulut.
Baca Juga: Info Bansos BPNT Bulan Juli 2023 Terbaru, Cek Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id
- Rotavirus: Ini adalah penyebab utama Gastroenteritis virus pada anak-anak di seluruh dunia, paling sering tertular dengan memasukkan jari atau benda lain yang terkontaminasi virus ke dalam mulut mereka. Itu juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi. Infeksi ini paling serius pada bayi dan anak kecil.
Orang dewasa yang terinfeksi rotavirus mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi masih dapat menyebarkan penyakit ini. Ini menjadi perhatian khusus dalam pengaturan kelembagaan seperti panti jompo, karena orang dewasa dengan virus dapat menularkan virus ke orang lain.
Vaksin untuk Gastroenteritis virus tersedia di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, dan tampaknya efektif dalam mencegah infeksi.
Baca Juga: Liburan ke Lembang? Jangan Lupa Mampir ke 4 Rekomendasi Ayam Bakar Terenak di Lembang
Beberapa kerang, terutama tiram mentah atau setengah matang, juga bisa membuat sakit. Air minum yang terkontaminasi adalah penyebab diare virus.
Namun, dalam banyak kasus, virus ditularkan ketika orang yang terinfeksi virus menangani makanan yang mereka makan setelah menggunakan toilet tanpa mencuci tangan. ***
