Salah satu ibadah yang paling utama di Hari Asyura adalah memberikan sedekah kepada saudara-saudara Muslim kita yang menderita di seluruh dunia.
Baca Juga: Ini Harta Kekayaan Henri Alfiandi yang Menjadi Tersangka KPK
Sejarah dan Makna Hari Asyura dan Pertempuran Karbala
Salah satu peristiwa paling bersejarah yang terjadi pada bulan Muharram adalah Pertempuran Karbala, yang berlangsung di Irak pada tahun 61 Hijriah.
Pertempuran tersebut terjadi antara pasukan kecil yang terdiri dari keluarga dan sahabat Imam Hussain (AS), cucu dari Nabi (SAW), dengan pasukan yang jauh lebih besar yang dikirim oleh Yazid bin Muawiyah, Khalifah Umayyah saat itu.
Pertempuran itu terjadi karena Imam Hussain (AS) menolak untuk bersumpah setia kepada Yazid bin Muawiyah, yang telah mengangkat dirinya sebagai pemimpin umat Islam setelah kematian ayahnya.
Baca Juga: Kompolnas akan Lakukan Pengawasan Lebih Ketat pada Penggunaan Senjata Api Anggota Polri
Pada tanggal 10 Muharram, Hari Asyura, Imam Hussain (AS) secara kejam menjadi syahid oleh pasukan musuh. Ini adalah hari yang sangat berarti dalam sejarah Islam karena Imam Hussain (AS) dan 72 syuhada lainnya, sebagian besar adalah anggota laki-laki dari keluarga Nabi (SAW), mengorbankan nyawa mereka sebagai tindakan melawan penindasan dan untuk mempertahankan Islam.
Hari di mana Allah Membebaskan Nabi Musa (AS)
Pada Hari Asyura pada masa Nabi Musa (AS), Allah menyelamatkan Nabi dan Bani Israel dari kekejaman Firaun dan pasukannya.
Firaun sangat kejam dan korup dalam pemerintahannya, dan menyebarkan kekufuran dengan menyatakan dirinya sebagai Tuhan.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Warung Bakso Enak dan Berasa Daging Sapi di Kediri, Nomor 4 Bikin Nostalgia