PR DEPOK - Dikisahkan bahwa Kota Depok, pada zaman dahulu kala, merupakan sebuah negara kecil yang berdiri di bawah perlindungan pemerintah kolonial Belanda. Negara ini dijalankan oleh seorang presiden dan pejabat pemerintahan, dan warganya disebut sebagai Belanda Depok.
Nama "Depok" sendiri merupakan singkatan dari bahasa Belanda, De Eerste Protestants Onderdaan Kerk" yang artinya gereja Protestan rakyat pertama.
Asal-usul kota ini tidak bisa dipisahkan dari Cornelis Chastelein, seorang tokoh penting yang merupakan pendiri Depok. Lahir pada 10 Agustus 1650 di Amsterdam, Belanda, Cornelis Chastelein adalah anak bungsu dari sepuluh bersaudara.
Ayahnya, Antonique Celine, adalah seorang protestan dari Perancis yang pindah ke Banda setelah mengalami kerusuhan dan pembantaian orang-orang Protestan oleh orang-orang Katolik di Perancis.
Baca Juga: Australian Open 2023: Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin Melaju ke Babak Kedua
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube KISAH 99 CHANNEL, dikisahkan selanjutnya bahwa setelah tiba di Batavia pada tahun 1674, Cornelis bekerja di VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) dan menikah dengan Maria Crown, putri seorang walikota.
Kemudian, Cornelis Chastelein memutuskan untuk berwirausaha dan pada tahun 1696, ia membeli tanah kosong yang saat itu masih tidak berpenghuni, dan inilah awal mula berdirinya kampung Kristen Protestan yang kemudian diberi nama "Depok."