Network
3. Gajah
Tidak hanya Singa dan Harimau yang populasinya semakin menurun, gajah pun sedang terancam mengalami kepunahan akibat perburuan liar dan hilangnya habitat asli mamalia terbesar ini. Oleh karena itu, tercetus sebuah ide untuk menjadikan tanggal 12 Agustus sebagai Hari Gajah Sedunia. Tujuan perayaan tersebut, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melindungi gajah dari berbagai ancaman yang membuatnya punah.
4. Kadal
Secara umum masyarakat Indonesia merayakan 14 Agustus sebagai Hari Pramuka Nasional. Tidak hanya dirayakan sebagai Hari Pramuka, 14 Agustus juga menjadi perayaan Hari Kadal Sedunia. Masih tidak diketahui, siapa yang mencetuskan pertama kali, tapi tujuan dari perayaan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar belajar dan berbagi pengetahuan lebih dalam mengenai kadal.
Baca Juga: Segera Siapkan Anggaran, Pemkot Depok akan Bangun Dua Madrasah Negeri
5. Orang Utan
Orang utan merupakan primada endemik yang dimiliki Indonesia dan sedang terancam mengalami kepunahan. Hewan yang biasanya kita temukan di Ragunan dan Taman Safari ini, memiliki habitat asli di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Hewan yang memiliki tiga sub spesies, yaitu orang utan sumatera, orang utan borneo dan orang utan tapanuli ini, telah masuk ke dalam daftar merah oleh IUCN. Akibat orang utan yang terancam kepunahan, menjadikan tanggal 19 Agustus sebagai Hari Orang Utan Sedunia, agar bertujuan mengedukasi masyarakat menjaga dan melestarikan populasi primata endemik milik Indonesia.
6. Nyamuk
Perayaan hewan berikutnya, dilakukan pada tanggal 20 Agustus untuk merayakan World Mosquito Day atau Hari Nyamuk Sedunia. Tanggal tersebut dijadikan Hari Nyamuk Sedunia, untuk memperingati seorang dokter bernama Sir Ronald Ross, merupakan pemenang Nobel yang berhasil mengidentifikasi parasit malaria ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina pada tanggal 20 Agustus 1897.
Baca Juga: 5 Spot Makan Sate di Kediri: Ada Sate Ayam hingga Sate Kambing empuk dan Nggak Bikin Kantong Kering
