Network
PR DEPOK - Dalam era informasi yang begitu cepat dan luas seperti sekarang, istilah "hoaks" menjadi semakin sering terdengar. Hoaks (dalam bahasa Inggris disebut "hoax") merujuk pada informasi palsu, kabar bohong, atau cerita yang sengaja dibuat dengan tujuan menipu atau menyesatkan orang.
Di era digital yang terus berkembang, pertanyaan "Apa itu hoaks?" mengemuka sebagai landasan kritis dalam navigasi kita melalui lautan informasi yang meluas. Hoaks, sebagai bentuk penyajian informasi palsu atau menyesatkan, telah memperoleh peran sentral dalam lingkungan informasi kontemporer.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang konsep hoaks, bagaimana hoaks dibentuk, dan dampaknya terhadap masyarakat yang sudah dirangkum PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, berikut definisi, ciri-ciri, dampak dan mengatasinya:
Definisi Hoaks
Baca Juga: 10 Tempat Makan Nasi Goreng Enak di Surabaya yang Harganya Kaki Lima!
Hoaks adalah informasi yang sengaja salah atau menyesatkan yang disebarkan dengan tujuan untuk mempengaruhi pandangan, pendapat, atau tindakan orang lain. Hoaks bisa berupa cerita palsu, gambar yang diedit, atau klaim yang tidak berdasar. Tujuan utama di balik pembuatan hoaks adalah untuk menciptakan kebingungan, kepanikan, atau menguntungkan pihak tertentu.
Ciri-ciri Hoaks
1. Tidak Berdasar pada Fakta: Hoaks seringkali tidak memiliki dasar fakta yang kuat. Informasi yang disebarkan dalam hoaks dapat dengan mudah dipatahkan dengan penelitian dan verifikasi sederhana.
2. Sensasional: Hoaks sering kali dibuat dengan judul atau isi yang sensasional untuk menarik perhatian dan mendapatkan reaksi dari orang-orang.
