Apa Itu Freemason? Organisasi Misterius di Malang, Disebut Pemuja Setan

- 5 September 2023, 06:44 WIB
Penjelasan Freemason, organisasi yang disebut pemuja setan dan diduga berada di Malang.
Penjelasan Freemason, organisasi yang disebut pemuja setan dan diduga berada di Malang. /Pixabay/MichaelRaab

Selain itu, kesan menyeramkan dan penggambaran sebagai organisasi rahasia dan sekte pemuja setan tersebut didapatkan dari hasil film dan buku populer dari “the Da Vinci Code” (Doubleday 2003) karya Dan Brown, sehingga telah menciptakan kesalahpahaman dan persepsi publik atasnya.

Merupakan organisasi yang memiliki sejarah panjang dan kompleks, yang di mana anggota organisasi Freemason terdiri dari kalangan politisi, insinyur, politisi, ilmuwan, dan filsuf yang memiliki peran penting dalam proses revolusi, perang, dan gerakan intelektual.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus, Gemini, Cancer Selasa 5 September 2023: Jaga Kesehatan, Karier Cerah

Dikutip dari Lives cience, Asal-usul Freemasonry berawal dari serikat tukang batu Eropa pada abad pertengahan sekitar abad ke-14. Berawal dari serikat buruh dan arsitek, namun konon gerakan tersebut muncul sebagai respon kebebasan berpikir dan ilmu pengetahuan dengan ditandai dengan lambang bunga Akasia yang merupakan lambang keabadian.

Selain dikenal sebagai organisasi persaudaraan di dunia, Freemason juga dikenal sebagai sebuah organisasi terbesar di dunia. Hal ini disebutkan dari laporan BBC, bahwa organisasi Freemason memiliki jumlah anggota yang diperkirakan mencapai 6 juta orang.

Anggota dari organisasi persaudaraan ini kebanyakan dari kalangan pria yang berkumpul bersama demi kepentingan bersama seperti membahas mengenai bisnis, dan alasan profesional. Namun, wanita juga saat ini bisa menjadi anggota Freemason.

Menurut Margaret Jacob, Professor Emeritus Sejarah Eropa di Universitas California, Los Angeles, dan sekaligus penulis sebuah buku “The Origin of Freemasonry: Fakta dan Fiksi” (University of Pennsylvania 2005), Organisasi Freemason didedikasikan dengan tujuan yang lebih tinggi dengan memperkenalkan “Persaudaraan Manusia”.

Baca Juga: Ratingnya Bagus! Inilah 7 Ayam Bakar Termantap di Kabupaten Kudus, Cek Alamatnya!

Di masa lalu, organisasi Freemason juga sering dikaitkan dengan prinsip-prinsip pencerahan pada abad ke-18 seperti prinsip anti monarki, republikanisme, meritokrasi, dan pemerintahan konstitusional.

Kendati demikian, organisasi Freemason tidak berarti sepenuhnya sekuler dan masih memiliki aspek religius yang masih percaya pada makhluk tertinggi yang mereka sebut sebagai “Arsitek Agung Alam Semesta”.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Live Science TikTok @maria.oldiest


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x