Network
Juga, pihak penelitian terkait menemukan adanya peningkatakan kematian akibat penyakit kanker sebesar 27,7 persen.
Selain kanker paru, tim peneliti menunjukkan hasil peningkatkan dalam kasus kanker payudara. Menurut pihak terkait, kanker payudara mengalami peningkatan sebesar 13,7 persen atau setara dengan 100 ribu penderita.
Baca Juga: Terkuak Alasan Atta Halilintar Kesal, Mama Nur Terlambat Ajak Pindah Lapak Streaming Shopee Live
Pada kasus kanker tenggorokan dan prostat, tim peneliti mengungkapkan adanya lonjakan masing-masing 2,28 persen dan 2,23 per tahun.
Selain itu, para penelitian menemukan fakta bahwa Amerika Utara, Australia, dan Eropa Barat memegang takhta tertinggi sebagai negara dengan penderita kankernya kebanyakan menimpa anak muda.
Di sisi lain, Dr Xue Li, dari Pusat Kesehatan Global Institut Usher Edinbrugh menjelaskan, kasus kanker menimpa anak muda di Inggris pernah mengalami lonjakan dalam rentan waktu dari 1990 hingga 2010.
Namun, usai dari tahun 2010 hingga 2019, kasus kanker menimpa anak muda tidak terlihat mengalami lonjakan alias stabil.
Baca Juga: Sate Lanjhesna! 5 Sate Tegal Jawa Tengah yang Harus Dicoba, Gess!
"Untungnya angka kematian tahunan akibat kanker dini di Inggris terus menurun, sebuah bukti upaya skrining dan pengobatan kanker yang luar biasa selama tiga dekade terakhir," kata Dr Xue Ling.
Menanggapi lonjakan kasus kanker menimpa anak muda, seorang senior di Cancer Research UK, Dr Claire Knight mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan secara pasti, diduga faktor genetik memiliki pernan penting.
