Amalan Rebo Wekasan
Setiap Rabu terakhir bulan Safar, sebagian besar kaum Muslimin Nusantara melakukan shalat sunnah sebagai bentuk memohon perlindungan dari berbagai malapetaka. Namun, terdapat juga penentangan terhadap amalan ini dengan alasan bid’ah madzmumah (tercela).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Besok, 14 September 2023: Tidak Ada Gunanya Mengeluh
Tata Cara Shalat Rebo Wekasan
Ada pandangan yang menyarankan agar dalam shalat tersebut diniati sebagai shalat sunnah mutlak. Shalat mutlak adalah shalat yang tidak dibatasi oleh waktu, sebab, dan bilangan.
Dampak Positif dan Negatif
Beberapa ulama menyarankan agar menyeimbangkan pandangan terkait shalat Rebo Wekasan. Ada upaya untuk mendamaikan dua kutub yang bertentangan dalam masalah ini.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1092: Gear 5 Luffy Bangunkan Robot Kuno di Egghead Saat Lawan Kizaru
Pendapat Syaikh Zainuddin al-Malibari
Syaikh Zainuddin al-Malibari dalam kitab Irsyad al-‘Ibad menyatakan bahwa shalat Rebo Wekasan termasuk bid’ah madzmumah (tercela). Namun, pandangan ini dapat diinterpretasikan dengan bijak.