Network
PR DEPOK - Pandemi COVID-19 belum berakhir, namun kini dunia dihadapkan pada tantangan baru dalam bentuk pandemi Virus Nipah (NiV) yang memiliki potensi bahaya bagi kesehatan manusia.
Virus Nipah berasal dari hewan ternak dan hewan liar seperti kelalawar, babi, kambing, dan domba yang terinfeksi oleh virus ini. Yang patut dikhawatirkan, Virus Nipah yang menjangkiti hewan ini juga dapat menular kepada manusia.
Penting untuk mengenali gejala yang mungkin dialami oleh seseorang yang terinfeksi Virus Nipah. Gejala yang ringan bisa mirip dengan flu, sementara yang lebih parah dapat mengancam nyawa.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Seblak Paling Maknyus di Banyuwangi, Bumbunya Berasa dan Toppingnya Lengkap
Salah satu cara penularan Virus Nipah adalah melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi, seperti air liur, darah, dan urine.
Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala yang bisa muncul jika seseorang terinfeksi Virus Nipah dalam tubuhnya.
Beberapa gejala yang biasanya dialami oleh manusia yang terkena Virus Nipah termasuk demam, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, sesak napas, dan muntah.
Baca Juga: 6 Gudeg Enak dan Gurih di Kulon Progo yang Bikin Nagih, Cobain di Tempat Makan Berikut!
Perlu diingat bahwa masa inkubasi Virus Nipah berkisar antara 4 hingga 14 hari, yang berarti seseorang bisa mengalami gejala infeksi Virus Nipah dalam kurun waktu tersebut setelah virus masuk ke dalam tubuhnya.
