PR DEPOK - Simak informasi terkait empat masjid bersejarah di Surabaya, Jawa Timur yang bisa Anda explore untuk tujuan wisata religi.
Bagi Anda yang berencana untuk berkunjung ke Kota Surabaya di Jawa Timur, ada beberapa masjid heritage yang bisa Anda kunjungi untuk tujuan wisata religi sambil meng-explore jejak penyebaran agama Islam di Tanah Air.
Selain bangunannya yang unik, masjid bersejarah yang akan dibahas Pikiran-Rakyat.Depok.com kali ini juga memiliki sejarah yang menarik untuk diketahui.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Seblak di Pemalang yang Paling Sedap Tenan, Simak Lokasinya
Berikut adalah empat masjid bersejarah yang bisa Anda jadikan referensi untuk tujuan wisata religi, saat berkunjung ke Kota Surabaya di Jawa Timur.
1. Masjid Rahmat
Berlokasi di Jalan Kembang Kuning No. 79–81, Darmo, Kec. Wonokromo, Masjid Rahmat merupakan masjid tertua dan bangunan cagar budaya di Surabaya. Dahulu di tempat ini, Raden Rahmat atau Sunan Ampel berdakwah menyebarkan agama Islam.
Baca Juga: Pulau Rempang Bakal Direlokasi, Bahlil Janjikan Sejumlah Ganti Rugi kepada Warga Terdampak
Pada awalnya, Masjid Rahmat dikenal dengan nama Masjid Tiban, karena tidak diketahui pasti kapan dibangunnya dan secara tiba-tiba ada (seolah jatuh dari langit), yang hanya berupa surau kecil beratapkan bambu dan jerami.
2. Masjid Agung Sunan Ampel
Masjid yang terletak di Jalan Ampel Masjid No. 53 Kec. Semampir, Surabaya ini merupakan salah satu tujuan wisata religi bagi para peziarah Wali Songo.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Libra Besok, 27 September 2023: Seimbangkan Masa Lalu dan Masa Depan
Dibangun pada abad ke 15 oleh Sayyid Ali Rahmatullah atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Ampel, dibantu oleh sahabatnya, yaitu Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji.
Di masjid ini terdapat beberapa makam seperti makam Sunan Ampel, serta beberapa muridnya, yakni makam K.H. Mas Mansyur dan K.H. Hasan Basri Sagipodin atau yang sering disapa Kyai Hasan Gipo, seorang tokoh pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Masjid Agung Sunan Ampel ini menjadi titik persebaran agama Islam di Jawa Timur, seiring melemahnya pengaruh ajaran Kerajaan Majapahit.
3. Masjid Kemayoran (Masjid Roudhotul Musyaawaroh)
Dibangun kurang lebih tahun 1930-an, pembangunan masjid yang beralamat di Jalan Indrapura No. 2, Krembangan Sel., Kec. Krembangan, Surabaya, Jawa Timur ini merupakan inisiasi dari pihak pemerintah Hindia-Belanda atas pembongkaran masjid lama yang lokasinya berada di Tugu Pahlawan saat ini.
Pembongkaran masjid lama sempat mendapatkan perlawanan masyarakat, dengan tokoh utamanya, yakni Imam Masjid Kyai Badrun. Beliau wafat karena tertembak dan dimakamkan tepat di seberang Tugu Pahlawan.
Masjid Kemayoran (Masjid Roudhotul Musyawaaroh) dibangun di atas tanah seorang Mayor Belanda, sehingga dinamakan Masjid Kemayoran.
Baca Juga: 5 Tempat Nasi Goreng Terenak di Sukabumi, Yuk Mampir
4. Masjid Jami' Peneleh
Berlokasi di Jalan Peneleh V No. 41, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Masjid Jami' Peneleh sudah berdiri sekira tahun 1400-an. Didirikan oleh Sunan Ampel untuk menyebarkan ajaran agama Islam.
Di dalam masjid ini mengandung banyak filosofi, seperti 10 tiang kayu jati yang bermakna 10 Malaikat Allah dan terdapat 25 ventilasi udara, yang pada setiap ventilasinya terukir 25 nama Nabi.
Itu tadi informasi mengenai empat masjid bersejarah di Surabaya, Jawa Timur yang bisa Anda kunjungi sambil meng-explore jejak Islam untuk tujuan wisata religi.***