Berdasarkan gangguan utama tersebut, cerebral palsy dikelompokkan menjadi empat jenis, sebagai berikut.
1. Spastic Cerebral Palsy
2. Dyskinetic Cerebral Palsy
3. Ataxic Cerebral Palsy
4. Mixed Cerebral Palsy
Baca Juga: Rekomendasi 7 Gudeg di Bantul Yogyakarta yang Paling Gurih dan Bikin Nagih, Catat Alamat Berikut Ini
Gejala Awal Cerebral Palsy
Gejala awal cerebral palsy sangat bervariasi karena ada banyak jenis dan tingkat kecacatan yang berbeda. Tanda utama bahwa seorang anak mungkin menderita cerebral palsy adalah keterlambatan motorik atau gerakan (seperti berguling, duduk, berdiri, atau berjalan).
Berikut ini adalah beberapa tanda lain dari kemungkinan cerebral palsy pada bayi yang harus diwaspadai.
1. Tanda Cerebral Palsy pada bayi berusia kurang dari 6 bulan
- Kepalanya terkulai saat digendong
- Kaku
- Tidak tenang
- Ketika digendong dalam pelukan , si bayi tampak terlalu meregangkan punggung dan lehernya, terus-menerus bertindak seolah-olah ia sedang menjauh dari si penggendong
- Ketika digendong, kakinya menjadi kaku dan menyilang atau menggunting
Baca Juga: The Escape of the Seven Episode 7 Tayang Kapan? Ini Jadwal dan Link Nonton Sub Indo, Mone Didepak
2. Tanda Cerebral Palsy pada bayi berusia lebih dari 6 bulan
- Tidak berguling ke salah satu arah
- Tidak bisa menyatukan kedua tangannya
- Mengalami kesulitan membawa tangannya ke mulutnya
- Hanya bisa menggapai dengan satu tangan sambil mengepalkan tangan lainnya
3. Tanda Cerebral Palsy pada bayi berusia lebih dari 10 bulan
- Merangkak dengan cara yang miring, mendorong dengan satu tangan dan kaki sambil menyeret tangan dan kaki yang berlawanan
- Berguling-guling di atas pantatnya atau melompat-lompat di atas lututnya, tetapi tidak merangkak
Baca Juga: Pecinta Drama Korea Merapat! Intip 6 Lokasi Syuting Drakor di Korea Selatan yang bisa Anda Kunjungi