Apa itu Cerebral Palsy? Kenali Jenisnya, Gejala Awal, hingga Perawatan yang Mungkin Dilakukan

- 5 Oktober 2023, 21:26 WIB
ILUSTRASI - Berikut ini merupakan jenis, gejala awal, serta perawatan yang mungkin dilakukan bagi penderita Celebral Palsy.
ILUSTRASI - Berikut ini merupakan jenis, gejala awal, serta perawatan yang mungkin dilakukan bagi penderita Celebral Palsy. /Freepik/

Berdasarkan gangguan utama tersebut, cerebral palsy dikelompokkan menjadi empat jenis, sebagai berikut.

1. Spastic Cerebral Palsy
2. Dyskinetic Cerebral Palsy
3. Ataxic Cerebral Palsy
4. Mixed Cerebral Palsy

Baca Juga: Rekomendasi 7 Gudeg di Bantul Yogyakarta yang Paling Gurih dan Bikin Nagih, Catat Alamat Berikut Ini

Gejala Awal Cerebral Palsy

Gejala awal cerebral palsy sangat bervariasi karena ada banyak jenis dan tingkat kecacatan yang berbeda. Tanda utama bahwa seorang anak mungkin menderita cerebral palsy adalah keterlambatan motorik atau gerakan (seperti berguling, duduk, berdiri, atau berjalan).

Berikut ini adalah beberapa tanda lain dari kemungkinan cerebral palsy pada bayi yang harus diwaspadai.

1. Tanda Cerebral Palsy pada bayi berusia kurang dari 6 bulan
- Kepalanya terkulai saat digendong
- Kaku
- Tidak tenang
- Ketika digendong dalam pelukan , si bayi tampak terlalu meregangkan punggung dan lehernya, terus-menerus bertindak seolah-olah ia sedang menjauh dari si penggendong
- Ketika digendong, kakinya menjadi kaku dan menyilang atau menggunting

Baca Juga: The Escape of the Seven Episode 7 Tayang Kapan? Ini Jadwal dan Link Nonton Sub Indo, Mone Didepak

2. Tanda Cerebral Palsy pada bayi berusia lebih dari 6 bulan
- Tidak berguling ke salah satu arah
- Tidak bisa menyatukan kedua tangannya
- Mengalami kesulitan membawa tangannya ke mulutnya
- Hanya bisa menggapai dengan satu tangan sambil mengepalkan tangan lainnya

3. Tanda Cerebral Palsy pada bayi berusia lebih dari 10 bulan
- Merangkak dengan cara yang miring, mendorong dengan satu tangan dan kaki sambil menyeret tangan dan kaki yang berlawanan
- Berguling-guling di atas pantatnya atau melompat-lompat di atas lututnya, tetapi tidak merangkak

Baca Juga: Pecinta Drama Korea Merapat! Intip 6 Lokasi Syuting Drakor di Korea Selatan yang bisa Anda Kunjungi

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: CDC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah