- Orang dengan spastik CP memiliki peningkatan tonus otot, sehingga gerakan mereka menjadi canggung. Biasanya dijelaskan berdasarkan bagian tubuh yang terpengaruh.
- Spastik diplegia/diparesis: Pada tipe ini, kekakuan otot terutama terjadi pada kaki, dengan lengan kurang terpengaruh atau tidak terpengaruh sama sekali.
Orang dengan spastik diplegia mungkin kesulitan berjalan karena otot-otot pinggul dan kaki yang kencang menyebabkan kedua kaki mereka menarik bersama, berputar ke dalam, dan saling bersilangan di lutut.
Baca Juga: KJP Plus Tahap 1 2023 Sudah Cair! Cek Status Penerima Rp450.000 di kjp.jakarta.go.id
- Spastik hemiplegia/hemiparesis: Tipe CP ini hanya mempengaruhi satu sisi tubuh, biasanya lengan lebih terpengaruh daripada kaki.
- Spastik quadriplegia/quadriparesis: Spastik quadriplegia adalah bentuk paling parah dari spastik CP dan mempengaruhi keempat anggota tubuh, batang tubuh, dan wajah.