Network
PR DEPOK - Saat cuaca panas, orang mudah mengalami dehidrasi. Jika ini terjadi, kemungkinan besar akan mengalami kram panas, kelelahan akibat panas, bahkan sengatan panas.
Heatstroke adalah keadaan darurat medis yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada organ vital, atau bahkan kematian, jika tidak segera ditangani. Cuaca panas ekstrem juga dapat memperburuk kondisi medis.
Cuaca panas bisa menyerang siapa saja, termasuk kaum muda dan sehat. namun, ada juga orang yang paling beresiko sakit di cuaca panas seperti, orang yang berusia diatas 65 tahun, orang punya penyakit ginjal, jantung, diabetes, dan penyakit mental, ibu hamil dan menyusui, serta bayi dan anak kecil.
Baca Juga: Cuaca Panas Terik Hari Ini, BMKG Prediksi Akhir Musim Kemarau Bulan Oktober 2023
Berikut ini cara yang bisa kamu lakukan, untuk menjaga kesehatan di kondisi cuaca panas yang ekstrim dari Better Health.
1. Perbanyak minum air putih
Minumlah lebih banyak cairan, tidak peduli seberapa aktif aktivitasmu. Jangan menunggu haus baru minum. Hindari minuman yang sangat manis atau beralkohol karena minuman ini justru menyebabkan kehilangan lebih banyak cairan tubuh. Hindari juga minuman yang sangat dingin, karena dapat menyebabkan kram perut. Berkeringat banyak menghilangkan garam dan mineral dari tubuh yang perlu diganti.
Baca Juga: Porsi Banyak! 5 Pilihan Bubur Ayam di Cianjur yang Cocok tuk Sarapan, Alamatnya Ada Di Sini
2. Kenakan pakaian yang sesuai
Pilihlah pakain yang berwarna terang, nyaman, dan longgar. Pakaian yang dikenakan juga mempengaruhi kenyamanan seseorang. Memakai pakaian berwarna gelap saat cuaca panas membuat kondisi semakin panas, karena warna gelap menyerap panas sedangkan warna terang tidak. Pakaian yang nyaman membantu menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah. Selain itu, pakaian longgar juga membantu mengurangi suhu panas.
3. Jadwalkan aktivitas diluar ruangan
Baca Juga: Paling Ramai Pengunjung! Ini 3 Rumah Makan di Purwokerto yang Enak Menunya, Alamat Disini
Cobalah untuk beraktivitas luar ruangan pada saat cuaca paling sejuk, seperti pagi dan sore hari. Sering-seringlah beristirahat di tempat yang teduh agar tubuh memiliki kesempatan untuk pulih. Untuk anak-anak, batasi waktu bermain pada waktu puncak paparan sinar matahari dan biasakan diri dengan tanda-tanda penyakit panas.
4. Olahraga secukupnya
Kurangi olahraga saat cuaca panas. Jika tidak terbiasa bekerja atau berolahraga di lingkungan yang panas, mulailah secara perlahan dan tingkatkan kecepatannya secara bertahap. Jika aktivitas di cuaca panas membuat jantung berdebar kencang dan membuat terengah-engah, hentikan semua aktivitas. Pergilah ke tempat yang sejuk atau teduh, dan istirahatlah, terutama jika merasa pusing, bingung, lemah, atau pingsan.
Baca Juga: Head to Head, Susunan Pemain, Prediksi Skor, dan Link Streaming Pertandingan Arema FC vs Borneo FC
5. Kenakan tabir surya
Luka bakar akibat sinar matahari mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mendinginkan tubuh dan dapat membuat mengalami dehidrasi. Jika harus keluar rumah, lindungi diri dari sinar matahari dengan mengenakan topi bertepi lebar, kacamata hitam, dan mengoleskan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi 30 menit sebelum keluar.
6. Kurangi makanan pedas dan berat
Baca Juga: 8 Bakso Hits di Waru Sidoarjo yang Rasanya Enak dan Harganya Terjangkau
Makanan panas dan berat menambah panas pada tubuh. Pilihlah makanan ringan seperti salad. Makanlah dalam porsi kecil dan makan lebih sering.
7. Pantau orang yang beresiko tinggi
Meskipun setiap orang dapat menderita penyakit yang berhubungan dengan panas kapan saja, ada beberapa orang yang memiliki risiko lebih besar dibandingkan orang lain, termasuk bayi dan anak kecil.
Baca Juga: Dibuka Besok! Daftar Kartu Prakerja Gelombang 62 Sekarang! Inilah Tips Sukses bagi Pemula
Orang yang berusia 65 tahun ke atas, orang yang kelebihan berat badan, orang yang melakukan aktivitas berlebihan saat bekerja atau berolahraga, orang yang sakit secara fisik, terutama dengan penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, atau yang sedang mengkonsumsi obat tertentu, seperti depresi, insomnia, atau sirkulasi yang buruk.
8. Kenali tanda penyakit yang berhubungan dengan panas
Jika mengalami gejala-gejala seperti sakit kepala, berkeringat secara berlebihan, kulit dingin, lembab, dan menggigil, pusing, denyut nadi lemah atau cepat, kram otot, nafas cepat dan dangkal;, serta mual, muntah atau keduannya, segeralah pindah ke tempat yang lebih sejuk, hentikan olahraga, dan segera lakukan pendinginan dengan menyiram diri dengan air dingin dan melakukan rehidrasi.
Baca Juga: Kapan Cuaca Panas di Indonesia Bakal Berakhir?
9. Jangan tinggalkan hewan atau anak di dalam mobil
Mobil dapat dengan cepat memanas hingga mencapai suhu berbahaya, bahkan saat jendela terbuka. Meskipun siapa pun yang tertinggal di dalam mobil yang diparkir berisiko, anak-anak khususnya berisiko terkena serangan panas atau kematian. Jangan pernah meninggalkan bayi, anak-anak, atau hewan peliharaan di dalam mobil yang diparkir, meskipun jendelanya terbuka.
10. Tetap sejuk di dalam ruangan
Baca Juga: Strong Girl Nam Soon Episode 1 Kapan Tayang? Lee Yoo Mi Punya Kekuatan Super
Kipas angin listrik mungkin memberikan kenyamanan, namun ketika suhu panas ekstrim, kipas angin listrik tidak akan mencegah penyakit yang berhubungan dengan panas. Mandi atau berendam air dingin atau pindah ke tempat ber-AC adalah cara yang lebih baik untuk menenangkan diri.
Itu adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk tetap sehat di cuaca panas ekstrim. Karena cuaca panas berbahaya untuk tubuh, pastikan kamu menjaga kesehatanmu.***
