PR DEPOK – Indonesia dan berbagai belahan dunia lainnya telah dilanda cuaca panas yang sangat ekstrim. Bahkan di wilayah Jawa Tengah telah tercatat memiliki suhu panas yang mencapai 38 derajat celcius pada siang hari.
Akibat cuaca panas ini banyak terjadinya kebakaran hutan yang terus meluas dan sulit dipadamkan. Tidak hanya itu saja akibat suhu panas yang ekstrim ini juga berdampak pada kesehatan tubuh. Yang paling terpengaruh dari cuaca ekstrim ini adalah sektor pertanian.
Kapan Cuaca Panas Ekstrim di Indonesia Selesai?
Menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau akan berakhir di beberapa wilayah Indonesia. Mulai berakhirnya musim kemarau pada akhir bulan Oktober.
Baca Juga: 5 Fakta Penembakan di Mal Siam Paragon Thailand, Pelaku Seorang Remaja hingga 2 Orang Asing Tewas
Setelah itu awal musim hujan secara bertahap akan dimulai pada bulan November 2023. Namun karena tingginya keragaman iklim diperkirakan awal musim hujan tidak terjadi secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia.
"Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September, namun tadi kami juga menganalisis dari data satelit yang terkini,” Kata Kepala BMKG Dwikorita, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.