Kanker Hati: Penelitian Terkini Mengenai Pengembangan Terapi Baru

- 10 Oktober 2023, 15:55 WIB
Kanker hati, salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia, terus menjadi perhatian serius dalam dunia medis.*
Kanker hati, salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia, terus menjadi perhatian serius dalam dunia medis.* /Freepik/macrovector

PR DEPOK - Kanker hati, salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia, terus menjadi perhatian serius dalam dunia medis. Dengan tingkat kematian yang tinggi dan perkembangan penyakit yang memburuk, upaya untuk menemukan terapi baru dan efektif terus dilakukan.

 

Peneliti dari Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman, bagian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Caecilia Sukowati, mengungkapkan bahwa kanker hati memiliki tingkat kejadian tertinggi di Asia, termasuk Indonesia.

Sebagian besar kasus terkait dengan infeksi kronis virus Hepatitis B (VHB) dan virus Hepatitis C (VHC), konsumsi alkohol berlebihan, serta masalah metabolik pada hati.

Studi terbaru ini menyoroti perkembangan pesat dalam biologi molekuler dan bioteknologi sebagai kunci dalam memahami dan mengatasi kanker hati. Teknologi terbaru tidak hanya berperan dalam penelitian dasar, tetapi juga dalam studi klinis untuk diagnosis, prognosis, dan terapi potensial.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Hujan Bisa Membuat Orang Sakit? Cek Infonya

Dalam eksperimen terhadap Virus Hepatitis B dan kanker hati, peneliti menggunakan model hewan in vivo, yaitu mencit transgenik.

Mencit ini dimodifikasi secara genetik untuk memasukkan gen asing, dalam kasus ini, gen Virus Hepatitis B (gen S), yang kemudian menghasilkan protein HBsAg pada sel-sel hati. Akumulasi HBsAg pada sel-sel hati terbukti menjadi pemicu kerusakan hati kronis, yang pada akhirnya memicu perkembangan kanker hati.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x