Belajar memainkan alat musik atau memahami konsep-konsep musik dapat menstimulasi berbagai bagian otak, mengembangkan koneksi saraf yang membantu daya ingat, perhatian, dan kemampuan memecahkan masalah.
Baca Juga: Hati-Hati! 6 Hal Kecil Ini Bahaya bagi Kesehatan Mental Anda, Cek Daftarnya
Simfoni nada melibatkan otak dalam tarian yang harmonis, sehingga meningkatkan kemampuan anak untuk memahami konsep-konsep rumit dalam mata pelajaran lain.
Selain itu, musik memicu semua bidang perkembangan dan keterampilan anak untuk kesiapan sekolah, termasuk intelektual, sosial-emosional, motorik, bahasa, dan keaksaraan secara keseluruhan.
2. Meningkatkan Kecerdasan Emosional serta Kreativitas
Mengajarkan musik kepada anak tidak hanya memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri mereka sendiri, tetapi juga dapat memupuk kecerdasan emosional.
Baca Juga: Kembali ke Tradisional, Warga Gaza Mulai Pakai Oven dari Tanah Liat Sebab Kehabisan Bahan Bakar
Anak-anak belajar mengekspresikan dan menginterpretasikan emosi melalui musik, yang menumbuhkan empati dan kesadaran yang lebih besar terhadap perasaan mereka sendiri dan orang lain.
Selain itu, proses kreatif yang melekat dalam menggubah musik menumbuhkan pemikiran inventif, menumbuhkan pola pikir yang melampaui dunia musik.
3. Keterampilan Kolaborasi dan Komunikasi
Musik, baik yang dimainkan dalam ansambel, dinyanyikan dalam paduan suara, atau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok, adalah upaya sosial.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Sate Enak di Surabaya, Dagingnya Dijamin Gak Alot!