Apa Perbedaan HIV dan AIDS? Tanggal 1 Desember 2023 Peringati Hari AIDS Sedunia, Simak Ciri dan Gejalanya

- 27 November 2023, 16:29 WIB
Ini perbedaan penyakit HIV dan AIDS beserta ciri dan gejalanya.
Ini perbedaan penyakit HIV dan AIDS beserta ciri dan gejalanya. /Pixabay/Darwin

PR DEPOK – Setiap tahun, tepat pada tanggal 1 Desember, dunia memperingati Hari AIDS. Namun, masih ada kebingungan di kalangan masyarakat terkait perbedaan antara AIDS dan HIV.

 

AIDS dan HIV adalah jenis penyakit yang menyerang sistem kekebalan atau imun tubuh manusia.

Meskipun keduanya memengaruhi imunitas, penting untuk memahami bahwa keduanya memiliki arti yang berbeda.

Menurut laman Healthline, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah istilah yang merujuk pada kelompok retrovirus. Virus ini menyerang sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh manusia.

Baca Juga: BRI Liga 1: Link Streaming Arema FC vs Persik Kediri Kualitas HD dan Legal

Jika tidak diobati atau tidak mendapat tindakan medis yang tepat, seseorang dengan HIV berisiko mengalami kondisi serius yang dikenal sebagai AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa AIDS adalah penyakit yang muncul akibat infeksi virus HIV yang tidak diobati. Orang yang menderita HIV atau AIDS kemudian dikenal dengan istilah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).

Ciri-ciri umum HIV meliputi demam, panas dingin, pembengkakan kelenjar getah bening, mual, sakit perut, diare kronis, sakit kepala, tenggorokan sakit, bintik putih atau lesi di lidah atau mulut, kelelahan, lemas tubuh, penurunan berat badan, ruam, atau benjolan kulit.

Sementara itu, ciri-ciri umum pada penderita AIDS mencakup berkeringat saat malam hari, penurunan berat badan drastis, demam berulang, keringat dingin, kelelahan ekstrem tanpa sebab, pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak, selangkangan, dan leher dalam jangka panjang, luka pada mulut, anus, atau alat kelamin, radang paru-paru, kulit di mulut, hidung, atau kelopak mata mengalami bercak merah, coklat, atau keunguan, diare berlangsung lebih lama, kehilangan memori, depresi, dan gangguan neurologis lainnya.

Baca Juga: Viral Siswa MAN 1 Medan Jadi Korban Perundungan, Diculik hingga Dianiaya Kakak Senior

Penularan HIV/AIDS dapat terjadi melalui darah, semen, atau cairan vagina yang masuk ke tubuh penderitanya.

Selain itu, penularan juga dapat terjadi dari ibu ke bayi selama proses kehamilan, kelahiran, dan menyusui. Perlu diingat bahwa HIV tidak menular melalui urin, feses, muntahan, dan air liur.

Untuk mencegah penularan HIV/AIDS, disarankan untuk melakukan aktivitas seksual secara aman, menjalani tes HIV sebelum pernikahan dan kehamilan, mengurangi jumlah pasangan dalam aktivitas seksual, dan melakukan tes Penyakit Menular Seksual (PMS) serta mengobatinya jika ditemukan.

Dengan pemahaman ini, diharapkan dapat mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap HIV/AIDS.

Baca Juga: 7 Lokasi Warung Bakso Paling Favorit dan Nikmat di Karawang, Nomor 5 Uratnya Menggoda Pisan!

Di bawah ini disajikan beberapa twibbon dalam rangka peringati Hari AIDS sedunia 2023.

https://twb.nz/cadutkpa

https://twb.nz/haspapua2022

https://twb.nz/has2023kebumen

https://twb.nz/haskabsmg2023

Itulah penjelasan perbedaan HIV dan AIDS lengkap dengan ciri, gejala, dan cara pencegahannya.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah