Network
PR DEPOK - Simak tujuh tanaman yang beracun bagi hewan peliharaan, pemilik anabul atau anak berbulu wajib tahu dan berhati-hati.
Tahukah Anda bahwa ada bahaya yang mengintai di taman Anda? Waspadai tanaman-tanaman umum yang beracun bagi hewan peliharaan, dan pelajari cara mengenali tanda-tanda keracunan.
Baik saat merapikan taman atau membeli tanaman hias baru, Anda perlu memperhatikan bahwa tanaman tertentu bisa beracun bagi hewan peliharaan.
Jadi, sebelum Anda menggali sekop dan menanam tanaman, periksa daftar tanaman beracun ini untuk membantu menjaga anabul Anda tetap aman.
Baca Juga: Sedap! Berikut 12 Rekomendasi Rumah Makan Termantap di Pekanbaru Riau, Cek Alamatnya
Tanaman Apa Saja yang Beracun Bagi Hewan Peliharaan?
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari House of Wellness, ada sejumlah tanaman yang bisa beracun bagi hewan peliharaan berkaki empat Anda.
Anjing, khususnya, lebih cenderung tertarik pada buah dan bunga tanaman beracun dan menelan sesuatu yang seharusnya tidak mereka konsumsi, kata dokter spesialis toksikologi hewan, Pooja Mehta dari Australian Animal Poisons Centre.
"Hewan yang lebih muda juga dianggap berisiko lebih tinggi, dengan sekitar 30 persen dari semua paparan tanaman yang melibatkan hewan berusia kurang dari satu tahun," ujar Pooja.
Baca Juga: Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Rabu, 27 Desember 2023: Waspada Dipengaruhi Orang, Ikuti Kata Hati
Berikut ini adalah beberapa tanaman yang dapat menjadi racun bagi hewan peliharaan:
1. Bunga Lili
Pemilik kucing, waspadalah! Meskipun bunga lili bisa berbahaya bagi anjing, tanaman berbunga yang populer ini sangat beracun bagi kucing.
"Semua bagian tanaman lili dari keluarga Lilium dan Hemerocallis sangat beracun bagi kucing, dan tidak boleh ada paparan terhadap tanaman ini," kata pendiri VetChat, dokter Claire Jenkins.
Baca Juga: 13 Daftar Seafood Terlezat di Pekanbaru Riau, Wajib Cobain Pasti Nagih
Bahkan menelan sepotong kecil tanaman atau serbuk sarinya dapat menyebabkan gagal ginjal pada kucing.
2. Rhubarb
Batang rhubarb merupakan salah satu bahan favorit di dapur yang biasa digunakan untuk memanggang dan membuat makanan penutup.
Namun, daun tanaman ini mengandung asam oksalat dalam jumlah tinggi yang dapat berbahaya bagi hewan, termasuk kucing dan juga anjing, jika dikunyah atau ditelan.
3. Oleander
Oleander adalah semak cemara atau pohon kecil dengan daun hijau tua dan bunga yang sedikit harum berwarna merah muda, putih atau merah.
Tanaman ini mengandung beberapa racun, termasuk glikosida jantung, yang dapat menyebabkan berbagai gejala pencernaan dan jantung pada hewan peliharaan Anda.
Semua bagiannya - batang, daun, bunga, akar, biji, dan getah - beracun bagi anabul, baik kucing maupun anjing.
Baca Juga: Lamak Bana! Ini 13 Rekomendasi Rumah Makan Terenak di Bukittinggi, Simak Alamatnya
4. Hydrangea
Tanaman yang sangat indah dipandang ini dapat berbahaya bagi kucing dan anjing - bunga, daun, dan tangkainya mengandung glikosida sianogenik, sejenis racun yang dapat menyebabkan gejala gastrointestinal jika tertelan.
5. Tulip
Meskipun menggigit bagian mana pun dari tanaman ini dapat membuat kucing atau anjing Anda sakit, umbinya adalah yang paling beracun karena mengandung konsentrasi tertinggi glikosida beracun yang dikenal sebagai tulipanin A dan B.
Baca Juga: 8 Pemeran Utama Pria Drama Korea dengan Fashion Terbaik Tahun 2023 Ada Song Kang dan Rowoon
Untungnya, dalam banyak kasus, efek toksisitas tulip adalah ringan.
6. Bakung
Sayangnya, bunga bakung yang ceria dan hewan peliharaan bukanlah kombinasi yang aman.
Memakan kelopak, daun, batang, atau umbi tanaman ini dapat membuat anjing atau kucing Anda sakit karena adanya bahan kimia beracun yang disebut lycorine.
Baca Juga: 8 Pilihan Mie Ayam Pangsit Paling Mantap dan Favorit di Pekanbaru Riau, Cek Lokasinya
7. Rhododendron
Unsur beracun grayanotoxin dapat menyebabkan berbagai gejala pada kucing atau anjing, seperti gangguan pencernaan, hipersalivasi, muntah, kelemahan, inkoordinasi, kelumpuhan anggota tubuh.
Apa Saja Gejala Keracunan Tanaman Pada Hewan Peliharaan?
Jika hewan peliharaan atau anabul Anda memakan sesuatu yang seharusnya tidak dimakannya, Anda mungkin akan melihat gejala-gejala berikut ini:
Baca Juga: 7 Nasi Goreng Mantap Jiwa di Magelang 'se Enak itu' Kata Penikmat, Ini Jam Buka dan Alamatnya
• Energi rendah
• Muntah
• Diare
• Kesulitan bernapas
• Pingsan
• Mengeluarkan air liur
• Kehilangan nafsu makan
• Gemetar/kejang-kejang
Baca Juga: Libur Akhir Tahun! Coba 6 Bakso Paling Enak di Ngawi, Pelancong Suka, Ini Lokasinya
Namun, dokter Jenkins mengatakan bahwa gejalanya dapat bervariasi, tergantung pada jenis racun, jumlah yang dimakan, dan kerentanan masing-masing hewan peliharaan.
"Ada beberapa kasus, seperti menelan bunga bakung pada kucing, di mana gejalanya mungkin tidak terlihat hingga beberapa jam kemudian," ungkap dokter Jenkins.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Mencurigai Adanya Keracunan Tanaman Pada Hewan Peliharaan?
Pooja mengatakan untuk mencari saran awal dari seorang profesional karena menunda pengobatan dapat mengakibatkan efek yang tidak dapat dipulihkan atau prognosis yang buruk.
Baca Juga: TOP 7 Bakso Paling Enak di Kota Madiun, Rasanya Mantap Banyak Diburu Para Pelancong!
Sebagian besar kasus hanya memerlukan tindakan pertolongan pertama yang sederhana dan cukup observasi di rumah.
Saran sangat tergantung pada spesies hewan, tanaman yang tertelan, bagian tanaman, jumlah yang tertelan, dan juga kondisi medis yang mendasarinya.
Dokter Jenkins juga menyarankan langkah-langkah pencegahan bagi pemilik hewan peliharaan untuk mengurangi kemungkinan tertelannya tanaman beracun.
"Saya akan merekomendasikan untuk melakukan survei terhadap semua tanaman di rumah dan kebun, lalu memeriksanya dengan daftar yang lebih komprehensif tentang tanaman beracun dan tidak beracun untuk kucing dan anjing," kata dokter Jenkins.
Jika hewan peliharaan Anda membutuhkan perhatian medis, Agriculture Victoria menyarankan untuk membawa sepotong tanaman yang dicurigai ke klinik.
Itu tadi informasi mengenai tujuh tanaman yang beracun bagi hewan peliharaan, gejala keracunan tanaman, hingga tindakan yang perlu diketahui oleh para pemilik anabul.***
