Tantangan dan Manfaat Peran Generasi Sandwich dalam Keluarga Modern

- 4 Januari 2024, 21:26 WIB
Ilustrasi generasi sandwich.
Ilustrasi generasi sandwich. /Pexels/Alex Green/

Studi tentang hubungan antar-generasi menunjukkan bahwa generasi sandwich dapat mendapatkan manfaat dari kehadiran orang tua dalam mengurus rumah tangga dan mengawasi anak-anak saat mereka bekerja.

Beberapa penelitian di Asia Timur bahkan menunjukkan bahwa generasi sandwich lebih memilih meninggalkan anak-anak dengan orang tua untuk mendapatkan pendidikan yang baik, terutama mengenai nilai-nilai dan budaya keluarga.

Baca Juga: Golden Disc Awards 2024 Lusa! SEVENTEEN hingga ENHYPEN Terbang ke Jakarta

Di Eropa dan Asia Tenggara, generasi sandwich mendapatkan bantuan finansial dari orang tua sebagai bentuk timbal balik. Mereka menjadi pendamping bagi orang tua dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Hanum menyatakan bahwa melalui komunikasi antara tiga generasi, terjalin kedekatan keluarga dan nilai-nilai kebaikan dapat diajarkan secara turun-temurun.

Sebanyak 48,7 persen masyarakat produktif Indonesia (25–45 tahun) merupakan generasi sandwich. Mereka memiliki tanggung jawab untuk menghidupi diri sendiri, orang tua, dan anaknya dalam waktu bersamaan.

Baca Juga: Terfavorit! 6 Rekomendasi Nasi Goreng yang Sedap Gurih di Binjai, Simak Alamatnya

Namun, kondisi ini dapat menjadi tekanan yang rentan menurunkan kesejahteraan psikologis bagi yang tidak siap secara finansial maupun mental.

Dengan persiapan dan pengelolaan yang baik, generasi sandwich dapat menjalankan peran mereka tanpa mengalami dampak negatif. Tantangan yang dihadapi menjadi peluang untuk mempererat hubungan antar-generasi dan membentuk keluarga yang harmonis.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah