Kelezatan dan Sejarah Mie Lethek, Kuliner Khas Bantul yang Menghidupkan Warisan dan Kebersamaan

- 25 Januari 2024, 18:10 WIB
Mie Lethek.
Mie Lethek. /Dok. Pikiran Rakyat/

Perkembangan dan Kepemimpinan Berlanjut

Meskipun mengalami beberapa periode tidak aktif pada tahun 1982-2002, pabrik ini mengalami revitalisasi di bawah kepemimpinan generasi ketiga, Yasir Feri Ismatrada (Feri). Feri berhasil mempertahankan keaslian proses produksi dengan tetap menggunakan peralatan tradisional, seperti selinder dan pres, yang sebagian besar ditenagai oleh sapi.

Pada tahun 2002, pabrik ini kembali beroperasi dengan semangat baru. Meskipun bersaing dengan tren mie instan yang marak, Mie Lethek Garuda tetap setia pada resep warisan nenek moyang, menciptakan mie yang alami tanpa bahan kimia.

Baca Juga: Apakah Urine Bau Tidak Sedap Gejala Awal Kanker? Berikut Penjelasannya

Dampak Sosial dan Budaya Mie Lethek

Mie Lethek Garuda tidak hanya menjadi produk kuliner tetapi juga fenomena sosial dan budaya yang signifikan di Bantul. Keberadaannya membuka lapangan pekerjaan bagi berbagai kalangan masyarakat, termasuk lansia, anak muda, ibu-ibu, dan bapak-bapak di Dusun Bendo.

Pabrik ini tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan tetapi juga membangun kebersamaan dan kegotongroyongan di antara masyarakat setempat.

Sistem kerja yang kekeluargaan memperkuat ikatan antarpekerja, menciptakan interaksi intens dalam setiap tahapan produksi dan pemasaran Mie Lethek. Keberadaan warung-warung penjaja Mie Lethek juga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dan memberdayakan ekosistem bisnis mikro di sekitarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 26 Januari 2024: Energi Kuat Hadir, Tak Ada yang Bisa Menghentikan Langkahmu

Mie Lethek Sebagai Identitas dan Pemersatu Komunitas

Mie Lethek tidak hanya menjadi makanan lezat tetapi juga menjadi bagian dari identitas Dusun Bendo.

Istilah "orang Bendo" mulai dikenal untuk mereka yang memiliki ketrampilan membuat Mie Lethek, menciptakan semangat belajar dan memotivasi generasi muda untuk mempertahankan tradisi ini.

Dengan cara ini, Mie Lethek tidak hanya sebuah produk kuliner, tetapi juga simbol keberlanjutan dan kebanggaan bagi masyarakat Bantul.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah