Dipercaya Bawa Sial hingga Sebabkan Sakit! 16 Pantangan saat Tahun Baru Imlek, Ada Larangan Keramas

- 29 Januari 2024, 14:35 WIB
Ilustrasi Imlek.
Ilustrasi Imlek. /Pixabay/zhangliams/

Baca Juga: 6 Rekomendasi Soto di Blitar yang Terkenal Enak dan Harga Murah Mulai Rp5.000, Cocok Buat Sarapan

3. Dilarang Mengucapkan Kata-kata Negatif

Tak seorang pun ingin mendengar kata-kata yang memiliki makna negatif selama periode Tahun Baru Imlek.

Di momen tersebut umat Tionghoa sangat menghindari pengucapkan kata-kata negatif seperti yang berhubungan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dll.

Orang-orang menggantinya dengan eufemisme jika mereka perlu membicarakan topik tersebut, misalnya mengatakan "seseorang telah pergi" daripada "seseorang meninggal".

Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Makan Gudeg di Surabaya yang Bumbunya Medok, Nomor 3 Paling Dicari

4. Pantang Makan Bubur dan Daging untuk Sarapan Pagi

Bubur tidak boleh dimakan di hari Imlek karena dianggap hanya orang miskin yang sarapan bubur dan masyarakat tidak ingin memulai tahun baru dengan "miskin" karena dianggap sebagai pertanda buruk.

Selain itu, daging tidak boleh dimakan saat sarapan untuk menghormati para dewa (Buddha) (yang diyakini menentang pembunuhan hewan).

Baca Juga: Profil Aminah Cendrakasih, Siapa? Muncul di Google Doodle Hari ini

5. Hindari Mencuci Rambut dan Memotong Rambut.

Rambut tidak boleh dicuci pada Hari Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Mandarin, rambut (发, fa ) mempunyai pengucapan yang sama (dan memang karakternya sama) dengan fa dalam facai (发财), yang artinya 'menjadi kaya'.

Oleh karena itu, mencuci rambut dimaknai seperti “menghapus rejeki” di awal tahun baru dan dipandang bukan hal yang baik.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah