Pria AS Ini Ungkap Upayanya untuk Rebut Pistol dari Pelaku Penembakan Massal Saat Imlek: Saya Tahu akan Mati

- 24 Januari 2023, 17:42 WIB
Ilustrasi penembakan - Seorang pria mengungkapkan upayanya dalam menghadapi pelaku penembakan massal saat Imlek di AS, berusaha merebut pistol.
Ilustrasi penembakan - Seorang pria mengungkapkan upayanya dalam menghadapi pelaku penembakan massal saat Imlek di AS, berusaha merebut pistol. /Maurício Mascaro/Pixabay

PR DEPOK – Seorang pria menceritakan perjuangannya untuk merebut pistol dari seorang penyerang yang menurut polisi menembak mati 11 orang selama perayaan Tahun Baru Imlek di Monterey Park, California di AS.

Pria bernama Brandon Tsay itu berada di lobi Lai Lai Ballroom di kota Alhambra, ketika dia menghadapi dan melucuti senjata seorang pria yang memasuki tempat tersebut.

“Hati saya hancur, saya tahu saya akan mati,” kata pria berusia 26 tahun itu kepada New York Times, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Polisi kemudian mengatakan pria bersenjata itu adalah orang yang sama yang menembak mati 10 orang yakni lima pria dan lima wanita, semuanya berusia 50-an atau 60-an, di sebuah ballroom selama perayaan Tahun Baru Imlek di dekat Monterey Park.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Pisces, dan Aquarius 25 Januari 2023: Mudah Kembangkan Usaha, Tabungan Meningkat

Mereka mengidentifikasi tersangka sebagai Huu Can Tran yang berusia 72 tahun. Seorang korban tak dikenal ke-11 sejak itu meninggal karena luka yang diderita selama serangan itu.

“Saat itu, itu adalah insting primal. Saya tidak tahu apa yang merasuki saya,” kata Tsay.

"Dari bahasa tubuhnya, ekspresi wajahnya, matanya, dia mencari orang," ujarnya.

Cuplikan layar dari rekaman keamanan yang diperoleh menguatkan pernyataan Tsay, dengan polisi kemudian memuji mereka yang melucuti senjata penyerang karena mencegahnya melakukan pembantaian serupa di Alhambra.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah