PR DEPOK – Perayaan Tahun Baru Imlek tidak hanya dirayakan dengan semarak, tetapi juga diwarnai dengan berbagai pantangan dan tradisi yang kaya akan makna kepercayaan.
Menyimak dengan cermat dan menghormati pantangan-pantangan di saat Imlek ini diyakini dapat membawa keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru.
Berikut adalah 10 pantangan yang patut diperhatikan untuk menjalani perayaan Imlek bagi etnis Tionghoa.
1. Dilarang Menyapu atau Membuang Sampah
Baca Juga: Cek Apakah Anda Termasuk Penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu, Caranya Ada di Sini!
Menyapu atau membuang sampah dianggap sebagai tindakan menyapu kekayaan dan membuang keberuntungan dari rumah.
Ini menjadikan kegiatan ini sebagai pantangan utama saat tahun baru Imlek.
2. Dilarang Mengucapkan Kata-kata Negatif
Di hari tahun baru Imlek, dihindari untuk mengucapkan kata-kata dengan makna negatif.
Baca Juga: Liburan ke Solo? Kunjungi 7 Tempat Wisata Menarik dan Ramai Pengunjung di Kota Solo
Hal ini melibatkan larangan mengucapkan hal-hal yang berkaitan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, dan hal-hal buruk lainnya.
3. Dilarang Makan Bubur dan Daging untuk Sarapan
Bubur dihindari karena dianggap sebagai makanan orang miskin, sementara daging dihindari sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa yang menentang pembunuhan hewan.
Larangan ini bertujuan agar para dewa dapat bertemu dan mengucapkan selamat tahun baru satu sama lain.
Baca Juga: Ganjar Sebut Rakyat Sering Sakit Hati karena Pemimpin Suka Bohong: Ketika Dikasih Kepercayaan...
4. Dilarang Keramas dan Memotong Rambut
Keramas atau memotong rambut dianggap sebagai tindakan "membasuh kekayaan" di awal tahun baru.
Oleh karena itu, hal ini dihindari untuk mencegah kemungkinan kesialan.
5. Dilarang Mencuci Pakaian
Mencuci pakaian di hari pertama dan kedua Imlek dianggap sebagai tindakan membuang kekayaan.
Dua hari tersebut dianggap sebagai hari lahir Dewa Air, dan air dianggap melambangkan kekayaan.
6. Dilarang Pakai Gunting atau Pisau
Gunting dianggap sebagai simbol pertengkaran, sedangkan pisau dianggap membawa kesialan.
Baca Juga: 6 Daftar Tempat Wisata Terpopuler dan Hitz di Semarang yang Cocok Dikunjungi saat Liburan Panjang
Oleh karena itu, penggunaan kedua benda tajam ini dihindari untuk menjaga kedamaian.
7. Pantangan Jumlah Ganjil pada Angpau
Meskipun angpau dianggap sebagai amplop keberuntungan, jumlah isinya tidak boleh ganjil.
Angka genap dianggap membawa keberuntungan berlipat ganda.
Baca Juga: Apakah Surat Undangan PKH Tahap 1 Sudah Dibagikan? Simak Info Terbaru dan Penerima Pakai Hp Disini
8. Hindari Tangisan Anak-anak
Tangisan anak-anak dipercayai membawa kesialan bagi keluarga.
Oleh karena itu, orang tua berusaha sebaik mungkin untuk menghindari tangisan anak-anak selama perayaan Imlek.
9. Hindari Utang Berutang
Baca Juga: 6 Bakmi Rating Tinggi di Jakarta Barat yang Selalu Ramai Pembeli, Rasanya Top Banget!
Utang berutang dianggap sebagai tindakan yang harus dihindari pada malam tahun baru Imlek.
Semua utang harus dibayar pada malam tersebut, dan meminta kembali utang dianggap membawa sial.
10. Dilarang Mengenakan Pakaian Putih atau Hitam
Mengenakan pakaian putih atau hitam dihindari karena dihubungkan dengan tradisi berkabung.
Sebagai gantinya, warna-warna cerah yang melambangkan kegembiraan lebih disukai.
Itulah informasi terkait 10 pantangan saat Imlek yang menjadi tradisi kepercayaan etnis Tionghoa.***