Network
3. Tradisi dan Warisan Budaya
Kue keranjang telah menjadi bagian dari tradisi perayaan Imlek selama berabad-abad. Generasi ke generasi, kue ini disajikan sebagai bagian penting dari upacara dan ritual tahun baru Tionghoa, sehingga menjadi warisan budaya yang kaya.
Baca Juga: Kampanye AMIN di JIS, Ini Sejarah Jakarta International Stadium
4. Keberuntungan dan Kemakmuran
Konon, makan kue keranjang dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi mereka yang memakannya. Karena itu, kue keranjang tidak hanya dianggap sebagai hidangan lezat, tetapi juga sebagai simbol harapan dan aspirasi untuk masa depan yang cerah.
5. Simbol Penting
Nama Tionghoa untuk kue keranjang, "nian gao," secara harfiah berarti "kue tahun baru." Karena itu, kue ini sangat terkait dengan awal tahun baru Imlek dan menjadi simbol penting untuk menyambut tahun yang baru dengan harapan kemakmuran, keberuntungan, dan umur panjang.
Baca Juga: Beredar Hasil Perolehan Pemungutan Suara di Luar Negeri, Apa Kata KPU?
Oleh karena makna simbolis yang kuat dan konsistensi dalam penggunaannya selama perayaan Imlek, kue keranjang menjadi salah satu makanan khas yang paling identik dengan perayaan tersebut.***
