Network
2. Saat berbuka puasa
Waktu berbuka puasa merupakan waktu yang penuh keberkahan, semua umat islam yang menjalankan ibadah puasa diperbolehkan makan dan minum setelah seharian menahannya.
“Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan rabb-Nya kelak” (HR Muslim : 1151).
Waktu doa mustajab ini juga tertuang dalam HR. Ibnu Majah no.1752, “Ada tiga doa yang tidak tertolak, yaitu doa orang yang berpuasa ketika berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.”
Baca Juga: 4 Tempat Makan yang Buka 24 Jam di Bandung, Bisa untuk Buka Puasa dan Sahur
3. Ketika Lailatul Qadar
Lailatur qadar merupakan malam diturunkannya Al-Quran, yang dikatakan lebih penting dari 1000 bulan. Sehingga, pada malam ini umat islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah termasuk berdoa kepada Allah SWT.
Sebagaimana diceritakan oleh Ummul Mu’minin aisyah r.a: “Aku bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar?’
Beliau bersabda, “Berdoalah Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa fa'fu ‘anni (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun ddn menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku),” (HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119)
Baca Juga: Inilah 3 Mall Termewah di Denpasar Bali yang Suasananya Modern Bikin Nyaman Ngabuburit Ramadhan
4. Ketika Azan Berkumandang
Waktu mustajab untuk berdoa selanjutnya ada ketika adzan berkumandang. Rasulullah SAW bersabda “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya, yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang,” (HR. Abu Daud, 2540).
5. Di antara adzan dan Iqomah
Selain ketika adzan berkumandang, waktu jeda setelah adzan ke iqamah juga menjadi waktu mustajab untuk berdoa. Hal berdasarkan sabda Rasulullah SAW, “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak,” (HR. Tirmidzi, 212).
