Amalan Berharga di Awal Ramadhan: Keutamaan Membaca Surah Al Fath

- 13 Maret 2024, 21:45 WIB
Praktik membaca surat Al Fath ayat 1-29 dalam Al-Qur'an di awal bulan Ramadhan telah menjadi kebiasaan yang masyhur di kalangan pesantren.*
Praktik membaca surat Al Fath ayat 1-29 dalam Al-Qur'an di awal bulan Ramadhan telah menjadi kebiasaan yang masyhur di kalangan pesantren.* /mucahityildiz/Pixabay

PR DEPOK - Praktik membaca surat Al Fath ayat 1-29 dalam Al-Qur'an di awal bulan Ramadhan telah menjadi kebiasaan yang masyhur di kalangan pesantren. Anjuran ini dipercayai datang langsung dari Rasulullah SAW pada masa kepemimpinannya.

Beliau menyarankan umat Muslim untuk membaca surah Al Fath pada permulaan bulan Ramadhan. Keutamaan praktik ini terdapat dalam riwayat hadis yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW sangat gembira dengan turunnya ayat pertama surah Al Fath.

Beliau bahkan menyatakan bahwa surat tersebut lebih disukai daripada segala yang disinari oleh cahaya matahari. Ketika ayat pertama dari surah Al Fath diturunkan, Rasulullah membaca, "Inna fatahnâ laka fathan mubīnâ."

Bukan hanya itu, surah Al Fath juga sering dibaca oleh Nabi SAW ketika menaklukkan Kota Makkah. Dalam salah satu hadis, Abdullah bin Mugaffal RA melaporkan bahwa beliau melihat Rasulullah membaca surah Al Fath dan mengulanginya pada hari penaklukan Kota Makkah.

Baca Juga: TOP 6 Bakso Paling Enak dan Wajib Dicoba di Purwodadi Grobogan, Dijamin Ketagihan dan Nggak Cukup Seporsi!

Menurut penjelasan dalam buku "Rahasia Puasa Ramadhan" yang ditulis oleh Yasin T AL Jibouri dkk, Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk membaca surah Al Fath dalam shalat sunnah dua rakaat pada awal bulan Ramadhan.

Dikatakan bahwa siapapun yang melaksanakan shalat sunnah dua rakaat pada awal bulan Ramadhan dengan membaca surah Al Fatihah dan surah Al Fath pada rakaat pertama, serta surah Al Fatihah dan surah lain pada rakaat kedua, akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari segala hal buruk selama setahun penuh.

Surah Al Fath sendiri mengandung pesan tentang kemenangan. Surat ini diturunkan di Madinah setelah perjanjian Hudaibiyah antara Nabi Muhammad SAW dan kaum Quraisy. Allah SWT memberikan kemenangan kepada Nabi SAW dan umat Islam.

Berdasarkan riwayat dari Sayyidina Abdullah Ibnu ‘Umar RA, Rasulullah SAW menyatakan bahwa telah diturunkan kepadanya suatu surah yang lebih disukainya daripada segala yang disinari matahari atas dunia.

Baca Juga: Akankah BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 Cair Senin Depan? Cek Informasinya di Sini

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x