Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), yang sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Pertanian, minyak makan merah masih mempertahankan kandungan Fitonutrien.
Kandungan tersebut mengandung karoten sebagai sumber vitamin A, tokoferol, dan tokotrienol sebagai vitamin E, dan squalene.
Maka dari itu, minyak makan merah berpotensi digunakan sebagai bahan pangan fungsional, salah satunya sebagai bahan pangan untuk mencegah stunting.
Kandungan Asam oleat dan linoleat berfungsi untuk pembentukan dan perkembangan otak. transportasi dan metabolisme pada anak.
Selain itu, minyak makan merah juga bisa digunakan untuk menumis bahan pangan, salad dressing, bahan baku margarine, dan shortening.**