Sehingga, untuk meredakan konflik tersebut KH. Abdul Wahab Hasbullah yang merupakan seorang ulama pendiri Nahdlatul Ulama, memperkenalkan istilah halal bihalal pada Presiden Soekarno.
Dan Presiden Soekarno menyetujuinya dan dibuatlah kegiatan halal bihalal setelah idul fitri di istana negara yang dihadiri oleh antar-pemimpin politik sebagai perekat hubungan silaturahmi secara nasional.
Semenjak saat itu, halal bihalal terus dilakukan setiap tahunnya setelah idul fitri sebagai salah satu media untuk mempererat persaudaraan bagi keluarga, tetangga, rekan kerja, dan umat beragama.
Demikian informasi mengenai apa yang dimaksud dengan halal bihalal? Tradisi pasca lebaran di Indonesia yang rutin dilakukan oleh banyak orang, instansi pemerintah, di sebuah perusahaan, dan bidang pendidikan.***