PENTING! Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Penjelasannya

- 18 April 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi membaca niat puasa Qadha Ramadhan.
Ilustrasi membaca niat puasa Qadha Ramadhan. /Pexels.com/Thirdman

PR DEPOK - Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang utama dalam agama Islam. Namun, takdir kadangkala membuat sebagian umat Islam tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan secara penuh.

Misalnya, wanita yang sedang haid atau nifas, orang yang sedang sakit, atau wanita hamil yang khawatir akan kesehatan janinnya jika berpuasa.

Bagi mereka yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan secara penuh, dapat menggantinya di hari-hari yang lain. Inilah yang disebut dengan puasa qadha.

Menunaikan Puasa Qadha

Baca Juga: Inilah Rekomendasi 6 Hotel Terbaik di Kota Depok, Yuk Intip Alamat dan Nomor Teleponnya di Sini!

Puasa qadha adalah suatu kewajiban bagi umat Islam yang telah baligh. Disarankan juga untuk melakukan amalan-amalan lain, seperti membaca Al-Quran dan berdoa.

Menunaikan puasa qadha sebaiknya dilakukan sebelum Ramadhan berikutnya tiba.

4 Waktu Penting

Inilah beberapa waktu penting terkait qadha puasa Ramadhan:

Baca Juga: Bacan Niat Zakat Fitrah di Malam Takbiran Untuk Diri Sendiri, Istri, Anak Laki-Laki, dan Anak Perempuan

1. Sebelum Pertengahan Bulan Sya'ban dan Akhir Bulan Sya'ban:

- Hutang puasa sebaiknya dibayar sebelum memasuki bulan Ramadhan berikutnya.
- Ada dua batas waktu qadha puasa Ramadhan: sebelum pertengahan bulan Sya'ban di tahun berikutnya dan melebihi pertengahan bulan Sya'ban tahun berikutnya hingga menjelang bulan Ramadhan.
- Disarankan melakukan qadha puasa sesegera mungkin.

2. Dilakukan Saat Bulan Syawal:

- Boleh menggabungkan niat puasa qadha Ramadhan dan puasa enam hari di bulan Syawal.
- Disunahkan mendahulukan qadha puasa daripada puasa Syawal untuk pahala puasa setahun penuh.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Bakso Terbaik dan Terenak di Solo yang Wajib Dikunjungi

3. Dilakukan Bulan-bulan Selain Hari Terlarang:

- Qadha puasa Ramadhan bisa dilakukan kapanpun setelah bulan Ramadhan dan sebelum bulan Ramadhan berikutnya, kecuali pada beberapa hari tertentu yang melarang berpuasa.

4. Dilakukan di Hari Selain Hari Jumat:

- Boleh menggantinya hari lain kecuali Jumat.
- Bagi yang telat mengerjakan puasa secara berturut-turut hingga Jumat, harus dilanjutkan hingga hari Sabtu.

Baca Juga: Apa Itu Biosalin? Mengenal Varietas Padi Unggul untuk Kawasan Pesisir dari Kementan

Niat Qadha Puasa Ramadhan

Berikut ini niat qadha puasa Ramadhan:

Nawaitu shauma ghadin an qadhaai fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala.”

Demikian niat puasa qadha Ramadhan.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: BAZNAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah