23 April Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia, Berikut Sejarahnya

- 23 April 2024, 10:30 WIB
Hari Buku dan Hak Cipta diperingati hari ini, 23 April 2024.
Hari Buku dan Hak Cipta diperingati hari ini, 23 April 2024. /Freepik

Sebagai tanggapan atas hal ini, UNESCO telah aktif mendukung inisiatif untuk mempromosikan buku dalam bahasa-bahasa asli dan regional, dengan demikian melestarikan kekayaan budaya dan mempromosikan inklusivitas.

Upaya UNESCO meluas ke berbagai wilayah, termasuk Afrika, di mana inisiatif seperti seri "Bintou & Issa" bertujuan untuk mendidik anak-anak tentang sejarah perbudakan dan implikasi kontemporer yang ada.

Selain itu, kolaborasi dengan penerbit-penerbit seperti Langages du Sud memfasilitasi pembuatan bahan-bahan pendidikan yang menjelajahi warisan budaya dari berbagai sudut pandang.

Strasbourg, Prancis, telah ditetapkan sebagai Ibukota Buku Sedunia untuk tahun 2024, menegaskan komitmen UNESCO untuk mempromosikan melek huruf dan melindungi hak-hak penulis.

Penunjukan ini bertujuan untuk meningkatkan buku sebagai alat penting untuk berkomunikasi tentang masalah lingkungan dan menyebarkan pengetahuan ilmiah.

Selain itu, UNESCO memperjuangkan penghasilan yang adil bagi semua pemangku kepentingan dalam industri buku, mengakui upaya kolektif dan keahlian yang terlibat dalam pembuatan setiap karya sastra.

Pada Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia, UNESCO mengundang individu untuk tidak hanya merayakan kebahagiaan membaca, tetapi juga untuk secara aktif mendukung inisiatif yang mempromosikan melek huruf dan keberagaman budaya.

Ini adalah panggilan untuk bertindak untuk menjaga prinsip-prinsip dasar perlindungan hak cipta dan kebebasan berekspresi, memastikan bahwa dunia terus mendapat manfaat dari kekuatan transformatif buku.

***

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: UNESCO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah