Network
PR DEPOK - Gangguan stres pasca trauma (PTSD) adalah penyakit mental yang dapat terjadi setelah seseorang mengalami sesuatu yang traumatis. PTSD dapat mencakup melihat atau mendengar tentang sesuatu yang traumatis.
Gejala PTSD dapat muncul segera atau setelah beberapa minggu atau bulan. Namun biasanya, Gejala PTSD dimulai dalam waktu 6 bulan setelah peristiwa traumatis terjadi.
Maka dari itu, Anda mungkin mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD) jika Anda memiliki pengalaman, atau pengalaman, yang menurut Anda traumatis.
Perkembangan PTSD bergantung pada berbagai faktor. Ini dapat mencakup hal-hal seperti riwayat penyakit mental, tingkat keparahan dan jenis trauma, serta cara Anda mengalaminya secara individu.
Melansir rethink.org, PTSD lebih sering terjadi jika trauma tersebut tidak terduga, berlangsung lama, disebabkan oleh orang lain, dan dianggap sebagai ancaman terhadap hidup Anda.
Tidak semua orang yang mengalami trauma akan mengalami PTSD.
Gejala traumatis pada pengidap PTSD antara lain kenangan traumatis, menghindari orang atau hal yang mengingatkan Anda akan peristiwa tersebut, tidak bisa tidur, dan perasaan cemas. Meskipun ada kemungkinan gejala lain yang timbul.
Perawatan untuk PTSD termasuk terapi bicara dan pengobatan gejala agar tidak semakin memburuk. Perawatan kesehatan dapat membantu Anda pulih sepenuhnya dari PTSD atau mengelola gejalanya dengan lebih baik.
