PR DEPOK - Asam Hyaluronic (HA), merupakan bentuk asam alami dari molekul ini. Asam hialuronat adalah polimer besar yang terdiri dari rantai panjang disakarida berulang.
Secara umum, asam hialuronat adalah bahan yang aman dan efektif untuk hidrasi dan perawatan kulit, serta untuk keperluan estetika lainnya, dengan risiko efek samping yang minimal. Namun, penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan dan berkonsultasi dengan profesional jika ada kekhawatiran.
Asam Hyaluronic lebih rentan terhadap degradasi dalam formulasi produk, terutama jika tidak diformulasikan dengan benar.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso Beranak Pasti Terfavorit di Cilacap yang Paling Rekomen, Catat Alamatnya
Lantas, kapan asam hialuronat bisa digunakan?
Jawabannya, sebagaimana melansir byrdie.com, Asam hialuronat dapat dioleskan dua kali sehari secara topikal, yakni di pagi dan malam hari selama rutinitas perawatan kulit Anda. Akan tetapi, asam hialuronat yang disuntikkan dan asam hialuronat yang dapat dikonsumsi harus diberikan oleh dokter.
Efek Samping Asam Hyaluronic
Ginger King, ahli kimia kosmetik dan pemilik perusahaan pengembangan produk Grace Kingdom Beauty mengatakan, secara umum, tidak ada efek samping asam hialuronat yang diketahui—setidaknya, versi topikalnya.
Baca Juga: 8 Rumah Makan Terkenal di Purbalingga, Tempatnya Hits dan Tersedia Menu Enak yang Beragam
Namun seperti yang dikatakan King, asam hialuronat sering kali digunakan sebagai bahan pengisi, yang dapat menimbulkan efek samping.
"Mungkin ada pembengkakan," terang King, seperti dikutip dari byrdie.com. Sebab, HA sangat erat kaitannya dengan zat alami yang sudah ada di dalam tubuh, sebagian besar reaksi terjadi akibat suntikan itu sendiri, bukan HA.