Sebuah penelitian mencatat bahwa emofilia menunjukkan validitas diskriminan yang memuaskan terhadap ciri-ciri kepribadian yang disertakan.
Ada juga potensi bagi penderita emophila untuk tidak memiliki salah satu dari ciri-ciri dan gangguan kepribadian ini, namun tertarik pada orang lain yang memiliki ciri-ciri tersebut.
Baca Juga: Top 7 Hotel Favorit di Pekanbaru, Fasilitas Mantap Cocok Buat Menginap
Sejauh mana hal ini umum, sulit untuk mengatakannya karena tidak ada tes kuantitatif khusus untuk hal tersebut.
"Saya pikir kita semua tahu orang-orang yang tampaknya selalu jatuh cinta atau telah menemukan jodohnya dan orang-orang ini mungkin mengalami emofilia, tetapi kemungkinan besar dalam spektrum tertentu dan bisa tidak berbahaya atau sangat merusak pertumbuhan emosional pribadi Anda dan hubungan," jelas Le Goy.***