Ilmuwan Manfaatkan Kecerdasan Buatan Untuk Prediksi Risiko Penyakit Jantung Melalui Retina Mata

- 13 Oktober 2020, 16:35 WIB
Ilustrasi seorang wanita menderita penyakit jantung.
Ilustrasi seorang wanita menderita penyakit jantung. /ESB Professional

Sementara itu, para peneliti dari University of Leeds di Inggris telah menciptakan robot yang dirancang untuk melakukan prosedur kolonoskopi terpandu, guna membantu mengurangi waktu prosedur dan mengurangi pelatihan yang diperlukan untuk menggunakan endoskopi manual.

Kolonoskopi adalah prosedur yang dilakukan untuk memeriksa kondisi usus besar dan bagian akhir dari usus besar (rektum) guna mendeteksi adanya ketidaknormalan pada usus besar dan rektum, seperti jaringan usus yang bengkak, iritasi, luka, polip, atau kanker.

Sebagai bagian dari pengujian teknologi, para peneliti mengujinya dalam model usus besar buatan, serta pada dua babi.

Baca Juga: Dukung UU Cipta Kerja, Prabowo Subianto: Bentuk Pembelaan Presiden Jokowi terhadap Rakyat Kecil

Penelitian yang telah dipublikasikan di Nature Machine Intelligence itu mengungkapkan bahwa menggunakan robot semi-otomatis bahkan oleh pengguna yang tidak memiliki pelatihan sebelumnya jauh lebih mudah dikelola daripada metode non-cerdas.

Menurut para peneliti, selain digunakan untuk deteksi dini kanker usus besar, teknologi tersebut juga berpotensi untuk digunakan dalam prosedur lain seperti endoskopi pankreas, bronkoskopi, dan gastroskopi.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ZDNet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah