Bukan Hanya untuk Pengguna, Analis Kesehatan Sebut Kosmetik Bahan Merkuri Berbahaya Bagi Janin

- 8 November 2020, 12:37 WIB
Ilustrasi alat kosmetik.
Ilustrasi alat kosmetik. /Pixabay/Free-Photos

PR DEPOK – Penggunaan krim mengandung bahan merkuri dapat membahayakan janin yang sedang dikandung.

Menurut Analis Kesehatan dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kendari Satya Darmayani, pemakaian krim pemutih yang mengandung merkuri akan menjadikan kulit putih mulus namun akan mengendap di bawah kulit dan setelah bertahun-tahun.

Endapan itu nantinya akan memberikan reaksi negatif terhadap kulit.

Baca Juga: Masih Jalani PSBB Transisi, DKI Jakarta Kembali Perbolehkan Resepsi Pernikahan Digelar di Gedung

"Mulai dari perubahan warna kulit yang pada akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit, serta pemakaian dalam dosis dapat menyebabkan kelainan pada ginjal, kerusakan permanen pada otak dan gangguan perkembangan janin," kata Darmayani seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Kepala Sub Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Jurusan Teknologi Laboratorium Medis itu juga mengatakan bahwa di masa kehamilan umumnya dokter menganjurkan agar ibu hamil tidak menggunakan produk-produk kosmetik yang mengandung bahan kimia tertentu.

Penggunaan produk kosmetik yang mengandung bahan kimia tertentu dikhawatirkan mengandung merkuri dan akan berisiko pada janin.

Baca Juga: 164 Anjing Ditemukan Berdesakan dalam Rumah Mungil di Jepang

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dan menyusui yang menggunakan produk kosmetik bermerkuri berisiko bayinya keracunan merkuri," ujarnya .
Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa penelitian menunjukkan bahwa paparan merkuri Prenatal dan Postnatal dapat menyebabkan neurologis pada anak.

Seperti keterbelakangan mental, cerebral palsy (lumpuh otak), tuli, kebutaan, dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x