Sejarah Pesta Diskon 11.11, dari Representasi Status Lajang hingga Jadi Parade Belanja

- 11 November 2020, 14:04 WIB
Ilustrasi belanja online.
Ilustrasi belanja online. /Pixabay/PreisKing

The Telegraph mengutip ada perputaran uang 50 juta yuan atau setara Rp10 miliar saat ini ketika Alibaba menggelar ajang belanja 'Single's Day' pada tahun pertamanya itu.

Baca Juga: Sinopsis Film Horns, Kisah Pria Ditumbuhi Sepasang Tanduk yang Memiliki Kekuatan Supranatural

Setelah Alibaba sukses melakukan make-over dalam momen 'Single's Day', kemudian menghadirkan ketertarikan dari para pelaku e-commerce lain untuk berpartisipasi.

Besarnya antusiasme konsumen membuat perayaan 'Single's Day' tidak lagi sekadar diperuntukkan pada mereka yang melajang.

Di tahun-tahun berikutnya, siapa pun dapat mengikuti pesta belanja tersebut di berbagai toko daring.

Baca Juga: Alami Krisis Finansial Akibat Covid-19, JKT48 Terancam Bubar

Meski 11.11 ini populer di Tiongkok, namun sejak 2016 lalu euforia perayaan 'Single's Day' sudah mulai marah juga dirayakan di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini periode pandemi ikut berdampak pada tren berbelanja orang di Indonesia melalui platform e-commerce.

Sejumlah e-commerce pun berlomba-lomba menghadirkan promo dalam gelaran belanja online 11.11 yang berlangsung hari ini, mulai dari produk kebutuhan sehari hari, perangkat digital hingga otomotif.

Baca Juga: Usai Ditemukan Kasus Flu Burung, Jerman Wajibkan Seluruh Unggas Ditempatkan dalam Ruangan

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah