Sejarah Pesta Diskon 11.11, dari Representasi Status Lajang hingga Jadi Parade Belanja

- 11 November 2020, 14:04 WIB
Ilustrasi belanja online.
Ilustrasi belanja online. /Pixabay/PreisKing

PR DEPOK - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang hadir saat menjelang akhir tahun seperti 11.11 yang jatuh pada hari ini menjadi hari paling dinantikan oleh para pemburu diskon dan belanja.

Tanggal 11 dan bulan 11 dijadikan sebagai hari yang identik dengan pesta diskon yang diadakan oleh berbagai e-commerce.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA Rabu, 11 November 2020 menurut keterangan iPrice bila ditelusuri muasalnya, 11.11 adalah dari momen 'Single's Day' yang dirayakan di Tiongkok, sebagai respon orang-orang lajang di negeri tersebut.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, RSD Wisma Atlet Jakarta Raih Dua Penghargaan MURI

Meski belum jelas siapa yang sebetulnya pertama kali memulai perayaan itu, namun saduran dari The Telegraph menceritakan bahwa para mahasiswa lajang di Universitas Nanjing-lah yang memulai perayaan 'Single's Day' dalam lingkup kampus pada tanggal 11 November di era 90-an.

Menurutnya, masing-masing angka 1 dari tanggal itu menjadi representasi ideal sebuah status lajang.

Alih-alih merayakan kesendirian dengan bermuram diri, para mahasiswa lajang ini mengapresiasi diri sendiri lewat bermacam hal yang menyenangkan hati mulai dari makan enak, karaoke, hingga belanja.

Baca Juga: Prediksikan Volume Kubah Lebih Besar, BPPTKG Sebut Magma Gunung Merapi Saat Ini Lebihi Tahun 2006

Awalnya, perayaan 'Single's Day' masih biasa-biasa saja hingga kurun tahun awal 2000-an.

Namun, perayaan ini perlahan beralih ke parade belanja daring dengan banyak diskon dari perusahaan e-commerce Alibaba di tanggal 11 November 2009.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x