Perusahaan Produk Bulu Hewan Usulkan Vaksinasi Cerpelai, WHO Khawatir Ancaman Penularan ke Manusia

26 November 2020, 08:34 WIB
Ilustrasi cerpelai. /Alexander Ratov/Pixabay

PR DEPOK - Beberapa waktu lalu jutaan cerpelai yang terinfeksi Covid-19 di Denmark dimusnahkan demi menghindari transmisi yang lebih luas. Tak lama, kasus serupa juga terjadi di tempat-tempat lain.

Cerpelai diduga rentan terhadap serangan Covid-19 dan dapat menularkannya ke manusia.

Kepala sebuah perusahaan besar produk bulu hewan asal Rusia mengusulkan untuk melakukan vaksinasi pada cerpelai guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Edhy Prabowo Ditetapkan Jadi Tersangka, Presiden Tunjuk Luhut B Pandjaitan sebagai Menteri KKP

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan kekhawatiran tentang ancaman penularan Covid-19 dari cerpelai yang terinfeksi ke manusia.

Dua pekan lalu, Denmark memerintahkan pemusnahan 17 juta cerpelai di negara itu setelah menyimpulkan bahwa salah satu jenis virus yang ditularkan dari manusia ke cerpelai telah bermutasi dan menyerang balik manusia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Ivan Nesterov, penjabat kepala perusahaan bulu Rusia Sable, mengatakan hal tersebut pada Senin, 23 November 2020.

Baca Juga: Diego Maradona Berpulang, Pele: Suatu Hari Nanti, Kita Akan Bermain Bola Bersama di Atas Sana

Ivan mengatakan kepada stasiun TV Zvezda bahwa Rusia sedang menguji sebuah vaksin dan dapat memvaksinasi cerpelai begitu prosesnya rampung.

Saat dihubungi pada Selasa, 24 November 2020, Ivan mengalihkan pertanyaan ke Kementerian Pertanian Rusia.

Sementara, departemen kedokteran hewan kementerian terkait belum merespon permintaan komentar.

Baca Juga: Lakukan 10 Kali Pengiriman Benih Lobster, Berikut Alur Ekspor hingga Uang yang Diterima Edhy Prabowo

Rusia merestui penggunaan darurat vaksin Covid-19 pada manusia.

Awal November ini, Rusia mengumumkan riset praklinis vaksin Covid-19 untuk hewan, dengan melibatkan 40 kucing dan 40 anjing.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler