Uji Coba Tahap Akhir Rampung, Turki Sebut Vaksin Covid-19 Sinovac Asal China 91,25 Persen Efektif

25 Desember 2020, 12:15 WIB
Ilustrasi vaksin.* /Pixabay/qimono.

PR DEPOK - Uji coba tahap akhir di Turki menunjukkan hasil vaksin Covid-19 asal China yakni Sinovac Biotech memiliki efektivitas sebesar 91,25 persen.

Para periset mengatakan bahwa tak ada efek samping serius yang muncul pada masa uji coba selain orang yang menunjukkan reaksi alergi.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, uji coba di Tukri itu dimulai pada 14 September, dan para periset mengatakan sebanyak 1.322 orang ikut berpartisipasi.

Baca Juga: Penuh Makna, Berikut 20 Pesan Ucapan Natal Terbaik yang Cocok Dibagikan untuk Teman dan Keluarga

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Jumat 25 Desember 2020, Menteri Kesehatan (Menkes) Turki, Faherttin Koca mengatakan 26 dari 29 orang yang terinfeksi pada masa uji coba diberikan placebo.

"Sekarang ini kami yakin bahwa vaksin in efektif dan aman (untuk digunakan) terhadap warga Turki," ujar Koca.

Diketahui, Turki telah setuju untuk membeli 50 juta dosis suntikan Sinovac dan menerima pengiriman pada 11 Desember 2020, akan tetapi pengiriman tersebut alami penundaan.

Lebih lanjut, Koca menuturkan vaksin akan tiba pada Senin, 28 Desmeber 2020 dan menambahkan bahwa Turki akan memvaksinasi sekitar sembilan juta orang pada kelompok pertama, dimulai dengan para pekerja medis.

Baca Juga: Respons Amien Rais Minta Jokowi Mundur, Dewi Tanjung Justru Singgung Nazarnya Saat Pilpres, Apa Itu?

Sinovac juga telah menandatangani kesepakatan pasokan untuk vaksinnya yang disebut CoronaVac, dengan sejumlah negara, termasuk Indonesia, Brasil, Chile, dan Singapura.

Selain itu, Sinovac juga dilaporkan tengah melakukan negosiasi dengan negara Filipina dan Malaysia.

Sementara itu, hasil uji coba tahap akhir Sinovac di Turki kemungkinan jauh lebih baik dari yang dilaporkan usai uji coba terpisah yang dilakukan di Brasil.

Para periset di Brasil, yang juga tengah menjalani fase III uji cova vaksin, mengatakan bahwa suntikan itu memiliki efektivitas di atas 50 persen.

Baca Juga: Sehari Jadi Mensos, Tri Rismaharini Ungkap Akan Hapus Semua BLT dan Gantikan dengan Program Ini

Namun, atas permintaan perusahaan China tersebut, mereka menahan hasil lengkap uji coba sehingga menimbulkan pertanyaan terkait transparansi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler