Swab Anal Disebut Lebih Akurat, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit

30 Januari 2021, 14:14 WIB
China Terapkan Swab Anal, Begini Cara Kerjanya Untuk Deteksi Covid-19. /Pixabay

PR DEPOK - Pandemi Covid-19 yang belum berakhir, ditambah dengan peningkatan jumlah positif Covid-19 di dunia membuat siapapun semaki waspada.

Dari dunia medis, China menemukan salah satu metode screening melalui swab dengan cara yang baru.

Jika sebelumnya swab akan mengambil sampel dari hidung dan tenggorokan.

Baca Juga: Bela sang Istri yang Diduga Terima Uang Suap, Edhy Prabowo: Saya Yakin Dia Tidak Tahu Apa-apa

Baru ini sejumlah pihak mengklaim ada metode swab yang lebih akurat dibanding yang sudah ada.

Dikutip Pikiran Rakyat Depok dari New Strait Times, sejumlah pihak di China menyebut swab melalui anal atau dubur ternyata memberikan hasil yang lebih akurat.

Adalah Li Tongzeng dari Rumah Sakit You'an Beijing yang sebut metode swab anal lebih akurat mendeteksi Covid-19.

Baca Juga: Abu Janda 'Lawan' Pengkritik Jokowi dengan Rasisme, Refly: Dikiranya Aman karena Merasa Wakili Pemerintah-NU

"Kami menemukan bahwa beberapa pasien tanpa gejala cenderung pulih dengan cepat. Ada kemungkinan tidak akan ada jejak virus di tenggorokan mereka setelah tiga hingga lima hari," kata Li.

Swab anal dilakukan dengan memasukan alat sedalam tiga hingga lima centimeter ke dalam anus.

Selanjutnya sampel tersebut diuji untuk mengetahui apakah terdapat virus aktif Covid-19.

Baca Juga: Khawatir Jokowi Sebut Vaksinasi 'Game Changer', Epidemolog: Saya Takut Presiden tak Sadar Situasi Memburuk

Meski menimbulkan kontroversi dari masyarakat mengenai metode swab anal ini, namun Li memiliki alasan untuk melakukan hal tersebut.

Karena menurutnya, jejak Covid-19 bertahan lebih lama dalam kotoran atau anus jika dibandingkan di hidung atau tenggorokan.***

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: New Strait Times

Tags

Terkini

Terpopuler