PR DEPOK – Rasa cinta dan kasih sayang orangtua terhadap anakannya biasanya sangatlah tinggi.
Biasanya juga orangtua akan mengorbankan apapun demi kebahagian dan keberlangsungan hidup sang anaknya.
Tapi tidak dengan pria asal provinsi timur China, Zhejiang yang menjual putranya yang berusia dua tahun.
Pria tersebut diberi nama Xie diketahui selalu bertengkar dengan mantan istrinya dan diduga menjual seorang putranya yang bernama Jiajia dengan tujuan meringankan beban pengasuhan anak.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket diketahui sebelumnya Xie diberikan hak asuh atas Jiajia setelah dirinya menceraikan istrinya yang mendapatkan hak asuh atas putrinya.
Tetapi Xie sering meninggalkan Jiajia karena dirinya bekerja di kota lain, anak tersebut diurus oleh kakak Xie bernama Lin dan terkadang juga diurus oleh anggota keluarga lainnya dari Xie.
Lalu sebulan terakhir Xie tidak menitipkan kembali Jiajia kepada keluarganya dengan alasanya bahwa mantan istrinya ingin bertemu dengan putranya.
Setelah beberapa waktu Lin mulai curiga karena Xie menolak menjawab pertanyaan Lin mengenai keberadaan Jiajia dan Lin memutuskan untuk melaporkan dan menghubungi polisi.
Setelah mendapatkan laporan polisi pun melakukan investigasi dan menemukan fakta bahwa Xie telah menjual putranya kepada pasangan di Changshu sebuah kota di provinsi Jiangsu China seharga sekitar Rp1,4 miliar.
Dan tragisnya uang dari penjualan putranya tersebut dipakai untuk membawa sang istri barunya berlibur.
Dari fakta tersebut pihak kepolisian akan membawa Xie dan istri barunya ke pengadilan dan Jiajia telah dikembalikan ke perawatan pamannya pada akhir bulan lalu.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Xie dan mantan istrinya memiliki dua anak perempuan lain, keduanya telah diberikan kepada keluarga lain.***