Israel dan Palestina Sepakat Gencatan Senjata, Tagar #PalestinaMenang Trending di Twitter

22 Mei 2021, 07:47 WIB
Potret warga Palestina merayakan di jalan-jalan setelah gencatan senjata di Jalur Gaza selatan, Palestina. /REUTERS.

PR DEPOK – Setelah 11 hari konflik antara Palestina dan Israel berlangsung. Israel akhirnya mengajukan status gencatan senjata terhadap Palestina.

Sebagai informasi, gencatan senjata adalah penghentian perang atau konflik bersenjata apa pun untuk sementara di mana kedua belah pihak yang terlibat setuju untuk menghentikan tindakan agresif masing-masing.

Gencatan senjata diberlakukan di Jalur Gaza setelah Mesir dan Qatar menengahi kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk menghentikan 11 hari pertumpahan darah tersebut.

Baca Juga: Berusia 40 Tahun, Wulan Guritno Ungkap Rahasia di Balik Penampilannya yang Terlihat Awet Muda

Dengan keadaan ini, ribuan orang di Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki turun ke jalan untuk merayakan status gencatan senjata ini, mengibarkan bendera dan mengibarkan tanda "V" untuk kemenangan.

Masyarakat Palestina merayakan kemenangan tersebut di sepanjang Jalur Gaza, yang telah diblokade selama 14 tahun.

Mereka berpelukan untuk merayakan gencatan senjata di depan gedung-gedung yang sudah dibom dan di sepanjang jalan yang dipenuhi reruntuhan.

Baca Juga: Israel Kembali Berulah Menyerbu Masjid Al Aqsa, Azzam Mujahid: Mereka Kira Palestina Lengah, Mereka Salah

Pengeras suara masjid merayakan "kemenangan perlawanan yang diraih atas Pendudukan (Israel)".

Di Yerusalem Timur yang diduduki di sekitar Syekh Jarrah ketika orang-orang di dalam mobil mengibarkan bendera Palestina dan membunyikan klakson. Perayaan juga terjadi di Ramallah dan Bethlehem.

Akibat konfilk selama 11 hari ini. Sedikitnya 232 warga Palestina, termasuk 65 anak, tewas dalam pemboman Israel. Di pihak Israel, 12 orang, termasuk dua anak, tewas.

Baca Juga: Minta Indonesia Izinkan Hamas Buka Kantor Perwakilan di Jakarta, Hasmi: Fasilitasi Pengembangan Senjata Mereka

Dengan keadaan yang mulai kondusif dan membaik, tokoh-tokoh dunia meminta agar kedua belah pihak serius menjaga ketenangan dan lebih fokus pada tahap dialog untuk menyelesaikan konflik.

Hal ini disampaikan oleh Antonio Guterres, selaku Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.

“Saya menekankan bahwa para pemimpin Israel dan Palestina memiliki tanggung jawab di luar pemulihan ketenangan untuk memulai dialog serius guna mengatasi akar penyebab konflik”, katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar Ustaz Abdul Somad Terbukti Menggelapkan Dana Sumbangan Palestina, Cek Faktanya

Hal serupa juga disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Meski sempat mendukung Israel dengan alasan mempertahankan diri.

Joe Biden mengatakan orang Palestina dan Israel sama-sama berhak untuk hidup dengan aman dan terjamin.

"Kami tetap berkomitmen untuk bekerja dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pemangku kepentingan internasional lainnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat dan untuk mengumpulkan dukungan internasional bagi orang-orang di Gaza dan dalam upaya rekonstruksi Gaza,” katanya.

Baca Juga: Sebut Israel yang Duluan Menyerah dengan Gencatan Senjata, Hilmi Firdausi: Takbir Kemenangan Membahana di Gaza

Perayaan ini juga dilakukan oleh warganet Indonesia dengan menaikan tagar #PalestinaMenang di media sosial Twitter sebagai bentuk rasa syukur dihentikannya konflik antara Palestina dan Israel.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler