WHO Beri Peringatan Keras Euro 2020 Berpotensi Timbulkan Varian Baru Covid-19

24 Juni 2021, 20:56 WIB
Ilustrasi kerumunan penonton sepak bola. /Pixabay/KeithJJ

PR DEPOK – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan keprihatinannya atas keputusan beberapa negara Eropa yang telah melonggarkan pembatasan aktivitas di masa pandemi Covid-19 selama gelaran EURO 2020.

Direktur Eksekutif Kantor Regional WHO untuk Eropa, Robb Butler mengatakan, gelaran turnamen sepak bola antar negara-negara Eropa tersebut berpotensi menimbulkan varian baru dari Covid-19, di tengah lonjakan kasus infeksi yang masih terjadi di dunia saat ini.

“WHO sangat prihatin dengan tuan rumah (Euro 2020) yang melonggarkan larangan Covid-19. Kami menemukan bahwa beberapa stadion yang mengadakan pertandingan memungkinkan kehadiran melebihi batas yang diperlukan, kami khawatir varian baru akan lahir,” katanya Butler, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Euro 2020, Ada Pertemuan Inggris Melawan Jerman dan Belgia Hadapi Portugal

Untuk diketahui, dalam gelaran EURO 2020 terdapat sejumlah negara yang menjadi tuan rumah, yakni Inggris, Azerbaijan, Jerman, Italia, Rusia, Belanda, Rumania, Hungaria, Denmark, Skotlandia, dan Spanyol.

Namun, WHO tidak secara gamblang mengungkapkan nama-nama negara Eropa yang melakukan tindakan yang disebutkan Butler tersebut.

Inggris, misalnya, beberapa waktu lalu menyampaikan pengumuman terbaru, yakni mengizinkan lebih dari 60.000 penonton datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan semifinal dan final di Stadion Wembley di London.

Baca Juga: Hasil Euro 2020: Portugal vs Prancis Berakhir Imbang 2-2, Cristiano Ronaldo Cetak Dua Gol Melalui Penalti

Padahal, sebelumnya Inggris hanya mengizinkan 40.000 penonton untuk menghadiri stadion yang melibatkan sekitar 50 persen dari kapasitas stadion.

Butler pun telah mengingatkan bahwa kasus Covid-19 dilaporkan terjadi peningkatan di beberapa kota yang menjadi tuan rumah turnamen sepak bola antar negara Eropa tersebut.

Oleh karena itu, WHO telah meminta kota-kota yang menjadi tuan rumah Euro 2021 untuk segera mengambil tindakan penanganan.

Sementara itu, UEFA menanggapi peringatan dari WHO tersebut dengan menyatakan tidak ada rencana untuk mengubah lokasi laga semifinal dan final.

Baca Juga: 16 Tim Pastikan Tiket Babak 16 Besar Euro 2020: Ada Belgia vs Portugal dan Inggris vs Jerman

Kabarnya, UEFA saat ini juga sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah Inggris untuk mengusulkan larangan perjalanan agar lebih dilonggarkan.

Hal tersebut dilakukan untuk memungkinkan 2.500 pejabat menghadiri laga final di stadion Wembley, Inggris nanti.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: The Vocket

Tags

Terkini

Terpopuler