Kelompok HAM Tuduh Israel Siksa Tahanan Palestina hingga Tewas

22 Juli 2021, 20:22 WIB
Ilustrasi tahanan Palestina. //pexels/RODNAE Production/

PR DEPOK - Kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) menuduh pihak berwenang Israel melakukan penyiksaan terhadap seorang tahanan Palestina.

Penyiksaan tersebut diduga dengan setrum dan pemukulan, hingga akhirnya tahanan itu tewas seketika.

Tahanan Palestina bernama Abdu Al-Khatib ini tewas setelah diperiksa di pusat interogasi al-Mscobiyeh di Yerusalem Timur.

Baca Juga: Tak Terima Ia dan Putrinya Dituding Terlibat Polemik Ivermectin Obat Covid-19, Moeldoko: Nodai Kehormatan Saya

"Kesaksian yang dikumpulkan dari keluarganya dan tahanan lain menunjukkan bahwa dia disetrum dan dipukuli," kata Amani Sarahneh, juru bicara LSM Masyarakat Tahanan Palestina.

Naasnya, Al-Khatib sebelumnya ditangkap pihak berwenang Israel hanya karena pelanggaran lalu lintas.

Jasad Al-Khatib saat ini sedang melalui proses otopsi untuk mengungkap penyebab kematiannya.

Baca Juga: Masa Depan Paul Pogba Dipertanyakan, Manchester United Incar Pemain Bayern Munich

Tuduhan pembunuhan itu bukan hanya dilontarkan Kelompok HAM, melainkan pula Gubernur Yerusalem.

"LSM Palestina dan gubernur Yerusalem menuduh Israel telah membunuh al-Khatib," tutur Sarahneh melanjutkan dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Anadolu Agency.

Diketahui, Al-Khatib merupakan ayah empat anak, dan berasal dari kamp pengungsi Shufat di Yerusalem Timur.

Kelompok HAM tersebut mengungkapkan bahwa pihak berwenang Israel menahan setidaknya 4.850 warga Palestina.

Di antaranya termasuk 41 wanita, 225 anak-anak, dan 540 tahanan administratif.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler