Buntut Kekacauan di Afghanistan, Donald Trump Minta Joe Biden Minta Maaf

21 Agustus 2021, 10:15 WIB
Donald Trump (kiri) mendesak Joe BIden minta maaf ke masyarakat AS buntut kekacauan di Afghanistan. /REUTERS/Brian Snyder.

PR DEPOK - Donald Trump mengkritik tegas keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ketika menarik pasukan negeri Paman Sam dari Afghanistan.

Donald Trump menuduh Joe Biden sebagai dalang di balik kekalahan demokrasi akibat pengambilalihan secara cepat ibu kota Afghanistan, Kabul oleh gerilyawan Taliban.

Selain itu, Donald Trump juga menuntut Joe Biden untuk segera mengucapkan permintaan maaf masyarakat AS.

Baca Juga: Rusia Kirim Pesawat Pengebom Jarak Jauh di Perbatasan Tajikistan-Afghanistan, Siap Serang Taliban?

"Joe Biden harus meminta maaf kepada Amerika karena mengizinkan militer pergi sebelum warga sipil," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari News Max pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Permintaan maaf juga diminta Donald Trump karena menurutnya Joe Biden dengan sengaja mengizinkan peralatan militer canggih senilai Rp1,22 kuadriliun diserahkan ke Taliban daripada membawanya pulang.

Sementara itu, saingan Donald Trump dalam pemilu AS tahun lalu itu membela keputusannya meskipun terjadi kekacauan di Afghanistan.

Baca Juga: Status Kartu Prakerja Sedang Diproses? Simak Penjelasan Artinya Berikut ini

Bahkan, Joe Biden menyalahkan pemerintahan Donald Trump sebelumnya karena memberdayakan Taliban dan meninggalkan mereka dalam posisi terkuat secara militer sejak 2001.

"Ketika saya menjadi Presiden, saya menghadapi pilihan menindaklanjuti kesepakatan dengan perpanjangan singkat untuk mengeluarkan pasukan kami dan pasukan sekutu kami dengan aman," kata dia.

"Atau meningkatkan kehadiran kami dan mengirim lebih banyak pasukan Amerika untuk berperang sekali lagi di negara lain," tuturnya.

Baca Juga: Ria Ricis Sebut Jika Menikah Harta Miliknya akan Diberikan kepada Orang Tua

"Satu tahun lagi, atau lima tahun lagi, kehadiran militer AS tidak akan membuat perbedaan jika militer Afghanistan tidak dapat atau tidak akan mempertahankan negaranya sendiri," ucap Joe Biden lagi.

Menurutnya juga, kehadiran AS tanpa akhir di tengah konflik sipil negara lain sudah tidak dapat diterima oleh pemerintahannya.

"Ini adalah fakta yang hebat bahwa kami keluar, tetapi tidak ada yang pernah menangani penarikan lebih buruk dari Joe Biden. Saya percaya, dalam sejarah negara kita, hal inilah yang membuat Amerika malu," kata Donald Trump.

Baca Juga: Berikut Syarat Penerima BLT Anak Sekolah 2021 untuk Dapatkan Bantuan Rp4,4 Juta bagi Siswa SD, SMP, dan SMA

Untuk diketahui, Taliban telah menyita senjata, pesawat militer, dan kendaraan lapis baja buatan AS sejak militer Afghanistan meletakkan senjatanya dan AS mulai menarik pasukannya pekan lalu.

Sebanyak 25 senator dari partai Republik telah meminta inventarisasi peralatan militer AS yang diberikan kepada Angkatan Bersenjata Afghanistan pada tahun lalu.

"Tidak masuk akal bahwa peralatan militer berteknologi tinggi yang dibayar oleh pembayar pajak AS telah jatuh ke tangan Taliban dan sekutu teroris mereka," kata salah satu senator Republik.

Baca Juga: Polisi Periksa Istri Muda dan 16 Saksi Lain Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Mengamankan aset AS seharusnya menjadi salah satu prioritas utama bagi Departemen Pertahanan AS sebelum mengumumkan penarikan dari Afghanistan," pungkasnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: News Max

Tags

Terkini

Terpopuler