Serangan Bom di Bandara Kabul, Inilah yang Perlu Diketahui dari Insiden Afghanistan

27 Agustus 2021, 13:19 WIB
Tangkapan layar menunjukkan kendaraan darurat saat orang-orang tiba di rumah sakit setelah serangan di bandara Kabul, Afghanistan pada Kamis, 26 Agustus 2021 waktu setempat. /REUTERS TV vis REUTERS.

PR DEPOK - Sekitar 60 orang tewas dan 140 lainnya luka-luka atas insiden bom di dekat bandara Kabul, Afghanistan pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Sementara, Pentagon mengkonfirmasi sejumlah orang yang tewas adalah personel militer AS namun belum memberikan angka yang jelas.

Insiden bom itu terjadi beberapa jam setelah pemerintah Barat memperingatkan warganya untuk menjauh dari bandara, karena ancaman serangan oleh ISIS-K, cabang kelompok ISIS Khorasan di Afghanistan.

Baca Juga: Ben Kasyafani Merasa 'Dijebak' Saat Bertemu dengan Istrinya yang Sekarang

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Kabul Times, Jumat 27 Agustus 2021, berikut yang perlu diketahui mengenai apa yang terjadi di bandara Kabul.

1. Ledakan terjadi di luar bandara

Ledakan pertama terjadi pada Kamis kemarin sekitar pukul 20.30 WIB, di dekat Hotel Baron, dekat perimeter bandara.

Hotel itu digunakan oleh pejabat Inggris untuk memproses warga Afghanistan yang ingin bepergian ke Inggris.

Ledakan pertama itu diikuti oleh tembakan dan kemudian ledakan kedua di dekat Gerbang Biara, salah satu pintu masuk utama bandara.

Baca Juga: Mengeluh Kehausan Sepanjang Acara Akad Nikah Lesti Kejora dan Rizky Billar, Latief Sitepu: Nggak Bisa Minum

Laporan mengatakan ledakan kedua terjadi di dekat saluran pembuangan limbah di mana warga Afghanistan sedang menunggu untuk diproses, dekat dengan gerbang, dan beberapa korban terlempar ke dalam air.

Sementara itu, seorang pejabat AS mengatakan bahwa setidaknya satu penyerang mengenakan rompi peledak.

Kabarnya, pasukan AS dan Inggris baru-baru ini dikerahkan untuk menjaga area di sekitar Gerbang Biara.

Menurut laporan, satu penyerang menembak ke kerumunan orang, meskipun laporan lainnya juga mengatakan penjaga Taliban telah menembak ke udara.

Baca Juga: TKA China Bunuh Buaya untuk Disantap, PT OSS Minta Maaf: Mereka Tidak Tahu kalau Dilarang Membunuh

2. Angka korban

Sejauh ini baik jumlah korban AS dan Afghanistan, termasuk Taliban, masih belum dikonfirmasi jelas.

Meskipun ada beberapa laporan yang mengatakan setidaknya 60 orang, 13 di antara pasukan militer as, telah tewas. Sementara puluhan hingga ratusan mengalami luka-luka.

Sebelumnya, kantor berita Reuters mengatakan enam mayat dan sedikitnya 30 orang terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Kabul.

Sementara gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan orang-orang yang terluka dibawa dengan gerobak dorong menuju fasilitas medis.

Baca Juga: Bom Meledak di Bandara Kabul, Taliban Kutuk Serangan dan ISIS-K Mengaku Bertanggungjawab

3. Beberapa negara akhiri evakuasi

Serangan itu kemungkinan akan secara signifikan mempersulit upaya untuk mengangkut ribuan orang keluar dari Afghanistan.

Sebelum penyerangan, sejumlah negara termasuk Jerman, Belanda dan Kanada, telah mengumumkan bahwa mereka tidak bisa lagi melakukan penerbangan evakuasi.

Begitu juga Turki yang telah mengumumkan bahwa pasukannya, yang telah memberikan keamanan di bandara selama enam tahun, ditarik.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Kabul Times

Tags

Terkini

Terpopuler